"Ini Kompas, Kompas tidak valid, Anda menuduh Kompas," ujar Deddy Sitours dikutip TribunJakarta.com, pada Sabtu (27/10/2018).
Gamal Albinsaid lantas membacakan data angka kemiskinan versi dirinya.
• Keluar Kampus, Mahasiswa Bekasi Ditodong Parang, Dituduh Pelaku Begal Lalu Disekap di Rumah
• Bus Rombongan Pelajar Kecelakaan di Pangandaran: Jalan Licin,Oleng Lalu Terguling, 25 Orang Terluka
Menurut Gamal Albinsaid pada tahun 1999 hingga 2001 jumlah penduduk miskin di Indonesia turun sekitar 10 juta jiwa.
"Tahun 1999 kemiskinan 47,97 juta semua dihitung ya, tahun 2001 dua tahun kemudian 37, 80 juta, pengurangannya berapa temen-temen? 10 juta," kata Gamal Albinsaid.
Pernyataan Gamal Albinsaid itu sekitika diberondong pertanyaan oleh Deddy Sitorus.
"Itu data dari mana bos? Anda mau berbohong," tuding Deddy Sitorus.
"Data dari BPS," imbuh Gamal Albinsaid.
"BPS tunjukan mana sumbernya," kata Deddy Sitorus.
Perdebatan Gamal Albinsaid dan Deddy Sitorus semakin memanas.
Pembawa acara debat itu berusaha menengahi keduanya.
• Dapat Sahabat Baru Karena Sama-sama Datang dari Luar Kota, Begini Cerita Laras Peserta CPNS 2018
• Pemuda Begal Anggota Koramil: Berawal Pesta Miras Lalu Bacok Serka Agus Meski Telah Mengaku Tentara
Namun Gamal Albinsaid tak bersedia, pasalnya ia merasa Deddy Sitorus sudah menudingnya berbohong.
"Kita enggak boleh pindah ini harus jelas, Anda menuduh saya bohong," ucap Gamal Albinsaid sambil menunjuk Deddy Sitorus.
"Angka Anda berapa, kita semua hitung," tegas Gamal Albinsaid.
"Oke sini saya baca," imbuh Deddy Sitorus.
Deddy Sitorus mulai membacakan data angka jumlah penduduk miskin dalam jumlah persen.