Baca tanpa iklan
TRIBUNJAKARTA.COM - Lagi-lagi WhatsApp meluncurkan fitur baru yang bisa memanjakan para penggunanya.
Setelah sticker, kali ini WhatsApp memberikan tambahan opsi pada fitur keamanannya.
Untuk buka aplikasi layanan pesan singkat WhatsApp, para pengguna hanya perlu menggunakan sidik jari atau pemindai wajah.
Namun untuk dapat memanfaatkan fitur ini, pengguna harus meregistrasi terlebih dulu sidik jari ataupun wajahnya.
Dikutip dari temuan WABetaInfo, fitur keamanan dengan menggunakan TouchID dan FaceID merupakan tambahan pilihan dukungan keamanan.
Siapa yang punya teman bilangnya pinjam hape tapi ternyata temannya malah buka-buka chat di WhatsApp? Kadang suka kesel kan ya.
Nah dengan fitur baru ini, kalian dapat mencegah manusia-manusia kepo yang mau cek chat kalian, privasi juga akan lebih terjaga.
Seperti yang dirangkum dari GadgetsNow, fitur TouchID dan FaceID ini sifatnya opsional.
• Punya Hobi Traveling, Pasangan Ini Habiskan Ratusan Juta untuk Sulap Truk Tua Jadi Tempat Tinggal
Jadi, bisa diaktifkan atau dinon-aktifkan tergantung kebutuhan kalian.
Namun sayangnya, fitur keamanan ini tidak bisa digunakan oleh para pengguna Android.
Sebab, kemampuan ini eksklusif bagi para pengguna iPhone.
Alasannya sederhana, TouchID dan FaceID hanya tertera pada perangkat mobile besutan Apple, yaitu iPhone.
• Ungkap Alasan Di Balik Julukan Prabowo Sebagai The Great Sontoloyo, Kubu Jokowi: Celaka Negeri Ini
Sejauh ini dukungan untuk TouchID dan FaceID masih dalam tahap pengembangan.
Belum jelas kapan WhatsApp akan benar-benar merilisnya bagi para pengguna iOS.
Seperti yang kita tahu, TouchID merupakan fitur keamanan yang tersemat pada sembilan model iPhone, yakni iPhone 5S, iPhone 6, iPhone 6S, iPhone 6 Plus, iPhone 7, iPhone 7 Plus, iPhone 8, dan iPhone 8 Plus.
Sedangkan untuk FaceID baru diperkenalkan pada iPhone X keluaran tahun lalu, lantas diteruskan pada iPhone XS dan iPhone XS Max yang meluncur pada September lalu.
WhatsApp sepertinya bakal memberikan banyak perubahan untuk meningkatkan pengalaman pengguna untuk berinteraksi di dunia maya. (Nexttren/Rezky Amaliah)