"Kadang sering ke toilet nangis, tapi aslinya ya uwis (sudah)," jawab Kekey.
Ia mengaku tak pernah menceritakan keluh kesahnya saat mendapat cibiran ke teman-temannya.
Justru, ia meladeni orang yang membully-nya.
"Aslinya kalau sama teman-teman nggak pernah curhat. Kalau dibully ya (bilang), 'oh iya, terima kasih ya'. Kayak pede aja," katanya sambil tertawa
Ia mengaku meskipun dibully dirinya kerap melemparkan senyuman.
"Senyum itu indah," imbuh Kekey.
Begitupun dengan keluarga. Ia tak pernah ceritakan dirinya kerap mendapat bullyan dari rekan-rekannya.
Namun ia punya pilihan sendiri untuk menceritakan keluh kesahnya itu, yakni pada ayam miliknya.
"Nggak pernah sama sekali cerita. Ke mamah, ke siapapun."
"Mungkin aku kalau cerita ya sama ayam," papar Kekey.
Kekey menjelaskan dirinya memang memelihara aya.
Ayam itu ada 3 pasang, dengan total 6 ekor.
Kekey mengaku menyayanginya, dengan memberi makan, minum, ajak berbicara, main dan berlarian.
Iapun membeberkan nama-namanya.
"Namanya Elsa, Ayu, Unyil, Si Kur, ha-ha-ha lupa (yang lainnya)," terang Kekey sambil tertawa.