Piala AFF 2018

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Singapura, Pujian dan 'Ancaman' Lawan hingga Asupan Ketat

Penulis: Erlina Fury Santika
Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para pemain timnas u-23 Indonesia merayakan gol Stefano Lilipaly ke gawang Hong Kong pada laga Grup A Asian Games 2018 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Senin (20/8/2018).

TRIBUNJAKARTA.COM - Timnas Indonesia akan menghadapi timnas Singapura dalam Piala AFF 2018 di Stadion Nasional, Singapura, Jumat (9/11/2018).

Laga yang akan diselenggarakan pukul 19.00 WIB itu menjadi laga pertama penyisihan Grup B.

Timnas Indonesia diasuh oleh Bima Sakti, sementara Singapura diasuh oleh Fandi Ahmad.

Kedua tim kompak memboyong 23 pemain sebagai starter ke pertandingan tersebut.

Untuk link live streaming tersedia di akhir tulisan.

Berikut TribunJakarta.com lampirkan sederet momen dan persiapan jelang pertandingan, dilansir dari BolaSport.com.

1. Pujian Pelatih Singapura

Jelang laga, Fandi Ahmad sempat memuji skuat asuhan Bima Sakti.

Fandi Ahmad menyebut timnas Indonesia kini berbeda dan lebih berbahaya dari tahun sebelumnya.

"Indonesia spesial, dari apa yang saya lihat, mereka berbeda dari tahun-tahun sebelumnya," kata Fandi Ahmad, seperti dikutip BolaSport.com dari The New Paper.

"Mereka sangat berbahaya, mereka memiliki pemain-pemain yang lincah," imbuhnya.

Pandangannya terhadap Garuda Nusantara membuat ia iri sekaligus mengevaluasi skuatnya, bahwa anak-anaknya begitu terbatas dan tidak memiliki talenta seperti pemain timnas Indonesia.

Pelatih Singapura Puji Kualitas Para Pemain Timnas Indonesia

Bima Sakti Minta Suporter Timnas Indonesia Junjung Solidaritas saat Berikan Dukungan di Singapura

Pemain Timnas Indonesia Dalam Kondisi Fit Jelang Laga Hadapi Singapura

"Mereka sangat baik dalam penguasaan bola, secara teknik mereka kuat, dan mereka gesit," ujar mantan pelatih Pelita Jaya itu.

"Kalian pasti menikmati permainan mereka, satu-dua sentuhan, pergerakan, itu yang membuat kami iri."

"Kami tak memiliki pemain bertalenta seperti itu, kami sangat terbatas," kata Fandi menambahkan.

Meski begitu, mantan pemain NIAC Mitra itu mengatakan akan tetap memberikan perlawanan kepada timnas Indonesia.

2. Bima Sakti lebih berbahaya dari Luis Milla

Pujian Fandi Ahmad tak hanya ditujukan kepada para pemain, namun juga kepada sang pelatih.

Diketahui, Bima Sakti dipercaya menjadi pelatih timnas Indonesia di Piala AFF 2018 setelah Luis Milla lengser.

Fandi Ahmad menyebut, skuat yang diasuh Bima Sakti akan lebih berbahaya dibandingkan dengan Luis Milla.

Hal itu dikarenakan Bima Sakti merupakan mantan pemain timnas Indonesia dan mengenal secara utuh karakter permainan sepak bola Tanah Air.

Fandi Ahmad berkata seperti itu karena ia mengenal secara personal dengan Bima Sakti.

Asisten pelatih timnas U-23 Indonesia sekaligus caretaker timnas U-19, Bima Sakti, dalam training camp (TC) timnas U-23 di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta pada Rabu (17/1/2018) pagi WIB. FERNANDO RANDY/BOLASPORT.COM (FERNANDO RANDY/BOLASPORT.COM)

Pasalnya, Fandi Ahmad sempat bermain di kompetisi Indonesia dengan membela NIAC Mitra dan menjadi pelatih di Pelita Jaya.

"Saya pikir permainan Indonesia tidak akan berubah meskipun saat ini Bima Sakti yang dipercaya menjadi pelatih," kata Fandi Ahmad saat sesi jumpa pers di Stadion Nasional, Kalang, Singapura, Kamis (8/11/2018).

"Saya juga yakin Indonesia lebih berbahaya bersama Bima Sakti karena dia merupakan legenda di Indonesia dan kami harus waspadai itu," kata Fandi Ahmad menambahkan.

Fandi Ahmad juga sedikit mengulas memorinya saat membela Singapura dan berhadapan dengan Bima Sakti yang kala itu memperkuat timnas Indonesia.

Pertemuan itu berlangsung pada SEA Games 1997 dan timnas Indonesia meraih kemenangan dengan skor 2-1 atas Singapura.

Satu gol Singapura dicetak oleh Fandi Ahmad lewat tandukannya.

Ia berhasil menanduk bola setelah berduel dengan Bima Sakti di dalam kotak penalti timnas Indonesia.

"Bima Sakti adalah teman baik saya," kata Fandi Ahmad.

3. Ancaman lawan

Berbeda dengan pelatih, pemain lawan justru memberikan 'ancaman' kepada Garuda Nusantara.

Gelandang timnas Singapura, Faris Ramli, misalnya.

Ia menyebut taktik mengehentikan Indonesia adalah dengan mematikan pergerakan Evan Dimas.

Gelandang timnas Indonesia, Evan Dimas saat duduk manis sebagai pemain cadangan pada babak pertama saat skuat Garuda menjamu Islandia di Stadion Utama GBK, Jakarta Pusat, Minggu (14/1/2018) malam. (FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM)

"Kami telah menyaksikan laga Indonesia lewat video, mereka memiliki kelebihan dan kekurangan," kata Faris dilansir BolaSport.com dari Fox Sport Asia.

"Evan adalah salah satu pemain kunci Indonesia, dia adalah pemain yang selalu mengirimkan umpan berbahaya dan menjembatani serangan.

"Menghentikan Evan adalah rencana kami, tetapi kami juga harus melatih serangan balik agar dapat melukai mereka jika ada kesempatan," ucap pemain klub Malaysia, PKNS itu.

Jauh sebelum bertanding hari ini, Faris Ramli dan Evan Dimas sejatinya merupakan kawan sejak 2012, tepatnya saat keduanya mewakili negara masing-masing di pertandingan Nike "The Chance" Academy.

Evam Dimas dan Faris Ramli juga terbang ke Spanyol bersama-sama dalam event tersebut.

Kala itu Evan Dimas baru berusia 17 tahun dan Faris Ramli sudah 20 tahun.

Kendati mengaku bersahabat dengan Evan Dimas, Faris enggan membawa hubungan tersebut ke atas lapangan dalam laga esok.

"Saya akan menyingkirkan persahabatan kami demi negara. Sejak pertemuan kami di Nike The Chance Academy, kami berdua sama-sama berkembang di klub dan timnas," ujar Faris.

Komentar Muhammad Ridho Soal Persaingan Kiper Timnas Indonesia

Jelang Hadapi Singapura, Alberto Goncalves Ungkap Kondisi Internal Timnas Indonesia

Persaingan Sektor Sayap Timnas Indonesia Ketat, Bima Sakti Belum Putuskan Bakal Turunkan Siapa

4. Asupan ketat para pemain

Sebelum bertanding, pasukan Bima Sakti ini tentu mendapat asupan makanan yang ketat.

Sebab faktor makanan yang dikonsumsi pemain turut menjadi pendukung saat di lapangan.

Dokter timnas Indonesia, Syarif Alwi, mengatakan dirinya berkoordinasi dengan koki hotel agar bisa menyediakan makanan yang bergizi tersebut untuk para pemain selama gelaran Piala AFF 2018.

"Kami selalu berkoordinasi dengan koki hotel agar para pemain mendapat menu makan sesuai standar atlet," kata Syarif Alwi, dikutip dari laman resmi PSSI.

"Menu setiap hari harus ada sayur, buah, karbohidrat, protein, yogurt, dan ditambah vitamin," katanya menambahkan.

Makanan juga tidak boleh ada santan, jangan terlalu asin, jangan terlalu manis, dan tidak pakai MSG," ujarnya menambahkan.

Ilustrasi sayuran (pada smith)

Lebih lanjut, pemain dilarang mengonsumsi makanan pedas dan mengandung minyak, serta tidak boleh jajan di luar.

Bahkan, jika pemain merasa lapar pihak hotel sudah menyediakan menu snack untuk mengisi perut.

"Pemain dilarang memakan makanan yang banyak mengandung minyak dan pedas. Kerupuk juga tidak boleh ada di menu kami. Pemain juga tidak boleh jajan di luar," ujar sang dokter.

"Pemain sangat mematuhi aturan ini, kalaupun mereka lapar di luar jam makan ada menu snack yang disediakan pihak hotel," katanya menambahkan.

Pemain timnas, Stefano Lilipaly, merasa menu makanan dan aturan yang diterapkan ini sangat membantu kondisi dan kebugaran pemain.

"Kami sebagai pemain profesional dan sedang membela Timnas Indonesia sangat senang dengan aturan ini. Menu makanan kami juga tidak ada masalah, karena itu bagus untuk kami juga."

"Selain itu kami juga harus pandai mengatur waktu terutama jam istirahat agar tampil maksimal dalam setiap pertandingan," kata Lilipaly.

5. Prediksi line up dan link live streaming

Timnas Indonesia tak hanya ditargetkan untuk memenangi pertandingan melawan Singapura, namun minimal mengamankan tiket semifinal.

Sebagai pertandingan perdana penyisihan grup, timnas Indonesia dipastikan sudah dalam kondisi prima.

Hal itu diungkapkan oleh dokter timnas Indonesia, Syarif Alwi.

"Semua aman kok, tidak ada masalah untuk pertandingan besok," kata Syarif Alwi kepada BolaSport.com.

Winger timnas Indonesia, Saddil Ramdani, dicoret dari skuat karea sempat tersandung masalah hukum.

Meski kini kasus tersebut telah rampung, Saddil tetap tak disertakan oleh pelatih Bima Sakti dalam gelaran Piala AFF 2018.

Posisi Saddil digantikan oleh winger lincah lainnya, Andik Vermansah.

Kehadiran Andik memperkaya skuat Indonesia dengan pemain-pemain sayap berkecepatan di atas rata-rata.

Gelandang Indonesia, Andik Vermansah, berupaya mengontrol bola pada semifinal leg pertama Piala AFF 2016 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (3/12/2016). Indonesia memang atas Vietnam dengan skor 2-1. (HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA/JUARA.NET)

Selain Andik, ada Febri Hariyadi, Irfan Jaya, dan Riko Simanjuntak yang bisa mengobrak-abrik dari sisi sayap.

Sementara di posisi bek kiri, timnas Indonesia tak bisa memanggil Rezaldi Hehanussa yang biasanya menjadi langganan di pos tersebut.

Kini pos tersebut diisi pemain Madura United, Alfath Fathier.

Selain itu, ada juga Rizky Pora yang bisa ditempatkan di posisi bek kiri timnas Indonesia.

Kemenangan atas Singapura menjadi harga mati bagi timnas Indonesia mengingat persaingan di Grup B terbilang ketat.

Selain Singapura, Indonesia juga harus bersaing dengan Thailand, Filipina, dan Timor Leste untuk finis di peringkat dua terbaik dan merebut tiket semifinal.

Berikut prediksi timnas Indonesia vs Singapura pada laga pertama Grup B Piala AFF 2018:

Timnas Indonesia (4-2-3-1): 26-Andritany Ardhiyasa; 2-Putu Gede Juni Antara, 23-Hansamu Yama Pranata, 16-Fachrudin Aryanto, 14-Rizky Pora; 4-Zulfiandi, 6-Evan Dimas; 13-Febri Hariyadi, 10-Stefano Lilipaly, 18-Irfan Jaya; 9-Alberto Goncalves.

Link live streaming

Laga yang dilangsungkan di Kallang, Singapura itu akan dimulai sekira pukul 19.00 WIB.

Jika Anda tidak bisa menonton langsung di stadion, laga akan disiarkan secara langsung oleh stasiun televisi RCTI.

Jika masih belum bisa menyaksikan di televisi, berikut link live streaming laga tersebut.

Link live streaming Piala AFF 2018 timnas Indonesia vs Singapura I

Link live streaming Piala AFF 2018 timnas Indonesia vs Singapura II

Link live streaming Piala AFF 2018 timnas Indonesia vs Singapura III

(TribunJakarta.com/BolaSport.com Ramaditya Domas Hariputro, Ardhianto Wahyu Indraputra, Jalu Wisnu Wirajati)

Berita Terkini