Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN - Kali Cagak yang berada di wilayah Kecamatan Penjaringan menjadi titik sampah kiriman dari Bogor di Jakarta Utara.
Sampah yang hanyut dari Bogor mulanya melewati Pintu Air Manggarai, lalu mengalir sampai ke aliran Banjir Kanal Barat tepatnya sekatan di depan Mal Season City Jakarta Barat, lalu sampai ke sekatan Kali Cagak.
Sampah yang hanyut pun beragam rupanya, mulai dari sampah rumah tangga, sampah alamiah, hingga benda-benda lainnya yang tak diduga-duga.
Pengawas UPK Badan Air Kecamatan Penjaringan, Joni menyebutkan beberapa sampah tak biasa yang hanyut sampai ke Kali Cagak.
Menurut Joni, sampah berupa batang pohon, kasur, hingga televisi tabung pernah ditemuinya di Kali Cagak.
"Iya di sini banyak sampah-sampah aneh dan besar. Waktu itu ada batang pohon, ada juga tuh bantal sama kasur. Terus malah ada pernah tv tabung dibuang ke sini," kata Joni kepada TribunJakarta.com, Senin (13/11/2018).
Petugas UPK Badan Air Kecamatan Penjaringan lainnya, Musa mengaku bahwa dirinya pernah melihat bangkai hewan sampai mayat manusia hanyut sampai ke Kali Cagak.
Musa mengatakan, benda-benda yang hanyut tersebut bukan hanya tergolong aneh, namun juga mengerikan.
"Wah di sini mah aneh-aneh. Saya pernah lihat ada mayat pria tuh hanyut sampe sini. Tapi ada juga sih banyak tuh bangkai hewan. Waktu itu ada yang buang bangkai kambing. Baunya kan bikin mual," kata Musa.
Adapun sampah-sampah yang dikumpulkan dari Kali Cagak dibawa ke tempat penampungan sementara (TPS) UPK Badan Air di Kelurahan Penjaringan.
Setelahnya, sampah akan dibawa ke penampungan terakhir di TPST Bantargebang, Bekasi.