Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, SETIABUDI - SMA Bukit Sion kembali tunjukkan ketangkasannya di Honda DBL DKI Jakarta Championship Series 2018 melawan SMAN 21 Jakarta.
Perang dua juara Barat dan Timur tesebut sudah didominasi dari awal kuarter oleh SMA Bukit Sion atas SMAN 21 Jakarta.
Seperti biasa, SMA Bukit Sion yang dimotori Darryl Sebastian dan Dixie Sterling menunjukan tempo permainan yang sangat cepat hingga beberapa kali menembus sisi pertahanan SMAN 21 Jakarta.
Tim asuhan Jap Ricky Lesmana tersebut berhasil mencuri keunggulan di kuarter awal dengan torehan skor, 20 - 3 atas SMAN 21 Jakarta.
"Seperti yang saya planning dari awal, anak-anak bermain sangat bagus tapi sempat lengah di kuarter 1 pressurenya kurang oke," ujar pelatih SMA Bukit Sion, Jap Ricky Lesmana di GOR Soemantri Brodjonegara, Jakarta Selatan, Selasa (13/11/2018).
Rafael Pasha dan kawan-kawan pun berhasil mempertahankan keunggulan mereka atas Dust nama lain SMAN 21 Jakarta hingga akhir kuarter 2, 31 - 10.
Mereka pun terus menekan dan mematikan pergerakan big man SMAN 21 Jakarta, Faiz yang kerap kali secara mudah mencetak angka.
Hingga akhirnya tim asuhan Rizqy Almushaddieq pun harus berusaha keras mengejar keunggulan SMA Bukit Sion karena masih tertinggal jauh 46 - 14 pada akhir kuarter 3.
"Kita memang bermain di luar. Saya sudah ubah dan memang kita incar dari luar. Luar dapat nembak, dalamnya akan lebih bermain leluasa," beber Ricky.
Juara Honda DBL Jakarta East Region pun harus tunduk atas keperkasaan jawara Jakarta Barat dengan selisih skor akhir yang terpaut jauh, 56 - 15.
• MASIH BERLANGSUNG: Timnas Indonesia Vs Timor Leste, Skor Sementara 2-1 Untuk Indonesia
• Babak I Timnas Indonesia Vs Timor Leste: Skor Masih 0-0
Ricky mengaku menerapkan permainan yang mengedepankan permainan tim untuk masuk ke Fantastic Four alias babak Semi Final di Honda DBL DKI Jakarta Championship Series 2018.
Menghadapi babak semi final, ia mengantisipasi semua sekolah sebab, menurutnya semua tim di babak semi final adalah sekolah unggulan.
"Kita harus lebih siap lagi karena semi final berbeda auranya dan semangatnya. Menang telak tidak jadi acuan kita, semua tim saya antisipasi harus bermain seperti apa," tegas Ricky.
Pertandingan selanjutnya dilanjutkan oleh para runner up Jakarta Utara dan Jakarta Selatan yakni, SMA Permai melawan SMA Al Izhar di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta Selatan.