Tarif Dipotong, Ratusan Driver Ojek Online Serbu Kantor Gojek

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ratusan Mitra ojek online Gojek menggeruduk kantor Gojek di Blok M Plaza, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Ratusan mitra pengemudi ojek online Gojek kembali datang berunjuk rasa ke kantor Gojek di Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Aksi turun ratusan pengemudi berjaket hijau itu lantaran penurunan tarif yang dilakukan oleh manajemen.

"Ini aksi spontanitas teman-teman karena manajemen Gojek tetap mempertahankan kebijakan penurunan tarif menjadi Rp 1.600, dari sebelumnya Rp 2.000 per kilometer," ujar salah satu peserta aksi.

Para pengemudi menilai tarif yang dikenakan oleh manajemen Gojek sangat tidak sesuai dengan kinerja mereka yang terbilang berat.

Apalagi, bahan bakar dan suku cadang kini tak lagi murah.

Namun, VP Corporate Affairs Gojek Michael Say mengatakan alasan penurunan tarif lantaran persaingan bisnis yang berhubungan dengan supply dan demand.

"Kalau kami lihat di masyarakat beberapa waktu lalu dalam sisi konsumsi ada perubahan penyesuaian. Dari sisi tarif mitra Gojek, kami sudah paling tinggi di pasaran," klaim Michael kepada awak media di kantor Gojek beberapa waktu silam.

Michael berharap dengan keputusan baru ini bisa menjaga permintaan pasar.

"Jadi otomatis ketika market melakukan penyesuaian, kalau kami tidak ikut, maka dari sisi demandnya tidak akan ada yang masuk. Jadi kami harapkan adalah menjaga demand di pasar," ujarnya.

Driver Ojek Online Perempuan Lebih Sering Kena Cancel Penumpang Ketimbang Pengemudi Laki-laki

Lawan Arah, Sopir Angkot Tabrak Pengemudi Ojek Online di Pasar Minggu

Jika tak ada permintaan yang masuk, lanjut Michael, maka pendapatan mitra akan menurun lantaran penumpang berpindah ke aplikasi lain.

Oleh karenanya, Gojek meminta para mitranya untuk memahami hal tersebut.

Berita Terkini