Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING - Terendamnya ribuan makam di TPU Semper, Cilincing, Jakarta Utara, merupakan fenomena tahunan yang terjadi terutama saat musim hujan tiba.
Hujan yang turun terus menerus beberapa waktu belakangan membuat ribuan makam di beberapa blok di Unit Islam TPU terbesar di Jakarta Utara itu terendam banjir.
Pantauan TribunJakarta.com, air tampak menggenangi hampir keseluruhan lahan.
Makam-makam yang ada di lahan memiliki ketinggian berbeda.
Hal itu membuat sejumlah makam terendam hingga nisannya sudah tak nampak lagi. Ada juga sejumlah makam lainnya yang hanya terendam bagian bawahnya, sementara nisannya masih terlihat jelas.
Kedalaman banjir yang merendam lahan TPU terbesar di Jakarta Utara itu pun bervariasi.
Yang jelas, permukaan tanah di lahan-lahan yang terendam banjir sama sekali tak terlihat. Air yang tampak gelap hanya memantulkan refleksi dari langit dan pohon-pohon yang tertanam di dalam TPU.
• Upaya Pemompaan Belum Berhasil, Banjir di TPU Semper Bisa Surut Tunggu Panas
• Langganan Tergenang Saat Musim Hujan, Air Setengah Meter Rendam Ribuan Makam di TPU Semper
Heryanto, salah satu perawat makam mengatakan banjir bisa memiliki kedalaman hingga selutut orang dewasa atau sekitar 50 sentimeter.
Kondisi seperti ini menurutnya terjadi sudah bertahun-tahun. Setiap musim hujan tiba dan hujan turun terus menerus, banjir pasti menenggelamkan banyak makam.
Menurut Heryanto, saluran pembuangan air hujan yang tak tersedia dengan baik membuat air hujan dengan volume tinggi menggenangi lahan pemakaman.