"Sukanya ya banyak saudara di sini, dari mana-mana kita kumpul, saling mengenal gitu," terang bude Sri.
Menurut Mbak Marwati, hal yang paling disenangi bekerja di rumah Raffi Ahmad adalah "disayang juga sama aa."
Saat ditanya soal duka selama bekerja di sana, Aldi kembali memberi jawabannya.
"Dukanya tuh kalau misalnya, kita mau pergi belum siap, terburu-buru nah itu repot, intinya gitu," terang Pak Aldi.
Sedangkan menurut Bude Sri, hal paling sedih bekerja menjadi asisten rumah tangga adalah jauh dari keluarga.
"Jauh dari anak dek, bude jugakan punya anak," terang Bude Sri.
Ketika ditanya soal perasaannya saat dimarahi bos, para asisten rumah tangga Raffi Ahmad tersebut tampak menjawab berbeda.
"Ya kalau salah diam," jawab Mbak Rika Noviana.
"Ah bodo amat, kalau bude mah makan aja," ucap Bude Sri.
"Kalau ama bos ya sedihlah kalau diomelin," imbuh Musfiqon.
"Oh perasaannya, ya enggak ada perasaan gimana-gimana, happy-happy aja, cuma kita harus ngikuti aja," ucap Pak Aldi.
Saat ditanya kenapa memilih bekerja sebagai asisten rumah tangga, ART Raffi Ahmad tampak memberi balasan beragam.
"Ya beginilah, Indonesia gitu," jawab Pak Aldi.
"Karena enggak punya ijazah yang tinggi sampai SD doang," jawab Musfiqon.
Para asisten rumah tangga Raffi Ahmad tersebut ternyata berasal dari berbagai daerah di Indonesia, yaitu Garut, Batang, Bandung, dan Way Kanan, Lampung.
Artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul: Punya Gaji Selangit, Asisten Rumah Tangga Raffi Ahmad Blak-blakan Soal Suka Duka Kerja di Rumah Artis