"Striker Kroasia, Marko Simic menentukan gelar juara Liga bagi Persija Jakarta setelah 17 tahun," tulis media tersebut.
"Marko Simic mencetak 5 gol dalam 4 laga terakhir dan memastikan gelar juara liga yang terakhir diraih Persija pada 2001," tambah dia.
Media Kroasia tersebut juga menyebut jika Marko Simic seperti menemukan rumah sesungguhnya di Persija Jakarta.
Hal ini berkaitan dengan petualangan Marko Simic yang pernah membela sejumlah klub, namun baru Persija Jakarta yang memberinya gelar juara liga.
"Simic yang berusia 30 tahun memulai kariernya di NK Zagreb dan kemudian membela NK Lokomotiva dan Inter Zapresic. Setelah itu, ia berkarier di Vietnam hingga Malaysia, namun nampaknya ia menemukan rumah sesungguhnya di Indonesia," tulis Index Sport.
Marko Simic baru semusim membel Persija Jakarta, namun ia sudah memberikan 3 gelar bagi Macan Kemayoran.
Selain trofi Liga 1 2018, ada dua trofi turnamen pramusim yakni trofi Piala Presiden 2018 dan trofi turnamen Boost SportsFix Super Cup 2018 di Malaysia.
Sepanjang 2018, Simic telah mencetak 26 gol dalam 37 laga di semua ajang bersama Persija Jakarta.
Nuralim Gendong Bepe
Legenda Persija Jakarta, Nuralim, menunaikan nazarnya setelah tim yang membesarkan namanya menyabet gelar juara Liga 1 2018.
Nazar Nuralim terkait juru gedor senior Macan Kemayoran, Bambang Pamungkas alias Bepe.
Setelah Persija menang 2-1 atas Mitra Kukar pada laga pekan ke-34 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (9/12/2018), Nuralim menggendong Bepe.
Sebelum laga Nuralim memang sempat berjanji ia akan menggendong Bepe bila Persija Jakarta juara.
Nuralim patut bahagia atas raihan juara yang dirasakan Ismed Sofyan dkk.
Sebab, Nuralim yang saat ini menjadi bagian dari panitia pelaksana (panpel) Persija Jakarta sempat merasakan gelar juara bersama Macan Kemayoran pada 2001.