Menurut Eddy, DPP telah menghimpun masukan dari Ketua dan pengurus DPW Kalsel, tentang alasan dan latar belakang deklarasi dukungan terhadap Jokowi-Ma'ruf beberapa hari lalu.
DPP PAN tak bisa mentolerir alasan yang disampaikan sehingga harus melakukan perombakan dalam struktur kepengurusan DPW Kalsel.
“Hari ini kami akan mengumumkan perombakan tersebut. Semua itu kami lakukan untuk menjaga dan menegakkan marwah partai," ujar Eddy kembali menegaskan.
DPP PAN berkomitmen menjalankan hasil Rakernas 2018 secara utuh dan konsekuen dan menginstruksikan segenap pengurus dan kader agar tunduk dan patuh pada keputusan tersebut.
Dalam Rakernas yang berlangsung Agustus di Jakarta, PAN sepakat untuk mendukung pasangan Prabowo-Sandi.
“Kami akan berjuang all out untuk memenangkan pemilu legislatif dan paslon Prabowo Sandi di pilpres 2019. Karena itu soliditas partai harus terjaga,” kata dia.
Saat dihubungi kompas.com pada Rabu sore Muhidin mengaku belum menerima surat atau pemberitahuan pencopotan dari DPP PAN.
"Sampai hari ini belum ada surat atau pemberitahuan lisan," kata Muhidin.
Waketum PAN, Bara Hasibuan, sempat menyebut Muhidin tak akan dicopot.
Alasannya, Muhidin merupakan tokoh senior di Kalsel dan pernah menjabat sebagai wali kota selama dua periode.
"PAN sangat membutuhkan kepemimpinan Pak Muhidin di Kalsel. Dan kami sadari itu, kami sadari ketokohannya, background-nya, pengalaman politiknya. Untuk itu kami memang mengajak Pak Muhidin untuk gabung dengan PAN," kata Bara.
Muhidin tunggu Sekjen PAN
Muhidin mengaku masih menunggu keputusan DPP PAN atas tindakannya mendukung Jokowi-Maruf.
"Hari ini rencananya Sekjen PAN akan datang ke Banjarmasin. Tapi dibatalkan karena ada hal penting di Jakarta," ucap Muhidin dilansir Banjarmasin Post dalam artikel: Masih Ketua DPW PAN Kalsel, Muhidin Mengaku Belum Terima Surat Resmi Soal Pencopotan Jabatan.
"Alhamdulillah Sekjen DPP PAN tidak memberikan keputusan apapun hari ini, karena tidak jadi datang, dan saya akan menunggu. Mudahan DPP PAN memahami keadaan Kalsel," ungkap dia.
Ditanya sikap DPP PAN yang sudah mencopotnya, Muhidin mengaku saat ini masih menjabat Ketua DPW PAN Kalsel.
Ia belum mendapatkan surat keputusan resmi dari pusat dan pemberitahuan lisan.
Rencananya, Sekjen DPP PAN Eddy Soeparno ke Banjarmasin untuk meminta klarifikasi Muhidin yang mendukung Jokowi-Ma'ruf.
Agenda itu dibatalkan karena Sekjen DPP PAN tak jadi ke Banjarmasin.