Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Leo Permana
TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Masih banyak warga yang belum menggunakan Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Tanah Abang.
Mereka memilih menyeberang dan melompati median jalan.
Untuk itu, Pemkot Jakarta Pusat berencana menutup pembatas jalan itu.
Pembatas itu berada di median jalan yang ada di tengah Jalan Jatibaru Raya, Jakarta Pusat.
Kasudin Bina Marga Jakpus, Sukowibowo Edy Santoso mengatakan, pihaknya diminta Wakil Wali Kota Jakarta Pusat untuk menutup jalan tersebut dengan seng.
"Pak Wakil Wali Kota minta dibikinkan seng, supaya orang nggak bisa lompat," katanya di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Selasa (18/12/2018).
Ia menyampaikan sudah menghubungi pihak Sarana Jaya terkait hal tersebut.
"Saya sampaikan ke Sarana Jaya supaya mereka yang membuat, kita nggak mungkin stok dan itu bukan porsi kita," ujar Sukowibowo.
Ia menjelaskan bila sebelumnya median jalan itu pakai blok beton dan dikasih seng.
• 446 PKL Dipastikan Dapat Lapak di Jembatan Penyeberangan Multiguna Tanah Abang, Mulai Senin Besok
Sengnya itu tambahan yang dikerjakan oleh vendornya Dinas Bina Marga.
"Waktu itu, ada kebijakan Pak Gubernur supaya diangkat sengnya, lalu dipindahkan ke gudang," jelasnya.
"Tapi barangnya sekarang nggak tahu dipasang dimana, sengnya sudah nggak ada saya lihat, itu kan seng hanya tambahan," lanjut dia.
Sebelumnya, Wakil Walikota Jakpus menjelaskan hal yang sama di kantornya, Senin (17/12/2018).
Ia mengatakan nantinya area di bawah JPM akan dibuatkan penutup agar tidak dilompati warga yang melintas.
"Lalu yang di bawah (JPM) orang jalan itu nanti akan dibikin pagar, jadi orang biar nggak lewat lagi," ucap Irwandi, Senin (17/12/2018).