Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nawir Arsyad Akbar
TRIBUNJAKARTA.COM, CIPAYUNG - Jelang Hari Raya Natal dan tahun baru yang tinggal beberapa hari lagi, Terminal Kampung Rambutan mulai ramai didatangi calon penumpang bus yang ingin mudik.
Raka (35), menjadi salah satu penumpang yang mengaku bahwa dirinya sengaja mengambil cuti hari ini, untuk mudik ke kampung halamannya di Indramayu untuk liburan.
"Tanggal 24 (Desember) dapat cuti bersama, hari ini sengaja ambil cuti. Biar di Indramayu bisa lebih lama liburannya. Apalagi terminal juga belum ramai ini," ujar Raka, di Terminal Kampung Rambutan, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (21/12/2018).
Ia juga mengaku bahwa tahun ini, sejumlah hari-hari besar keagamaan jatuh pada akhir pekan, sehingga waktu libur menjadi lebih lama karena adanya cuti bersama.
"Kemarin lebaran cuti bersamanya juga dapat dua hari, sekarang natal hari Selasa. Bisa ambil libur dari sekarang (Jumat), total libur bisa 4 sampai 5 hari," ujar Raka.
Adapula Rachmadani (42) yang mudik bersama 1 orang anaknya menuju Tasikmalaya. Ia mengatakan bahwa dirinya bersama anak mudik terlebih dahulu ke kampung halaman, untuk menghindari kemacetan di jalan.
• Datangi Polres Jakarta Selatan, Jane Shalimar Laporkan Pengusaha Soal Dugaan Penggelapan
"Bapaknya berangkat besok Sabtu, saya sama anak duluan dulu biar tidak kena macet. Kasihan anak masih kecil kalau kelamaan di jalan pas puncak arus mudik," ujar Rachmadani.
Pantauan TribunJakarta.com, puluhan calon penumpang bus terlihat sedang menunggu kedatangan kendaraannya untuk mudik ke kampung halaman selama libur Natal dan tahun baru.
Mayoritas calon penumpang bus di Terminal Kampung Rambutan, adalah warga yang akan mudik di daerah-daerah di Jawa Barat, seperti Tasikmalaya, Indramayu, Sukabumi, atau Subang.
Kepala Terminal Bus Kampung Rambutan Emiral August mengatakan, bahwa ratusan armada bus disiapkan untuk mengantar penumpang yang ingij mudik selama libur Natal dan tahun baru.
"Bus yang disiapkan sebanyak 400 sampai 450 armada (bus), mengantar penumpang ke luar kota," ujar Emiral.