Tsunami di Banten

Herman Seventeen Dimakamkan, Istri Ungkap Kebiasaan Anak: Usai Salat Subuh Selalu Kunjungi Papa

Penulis: Kurniawati Hasjanah
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Juliana Moechtar dan Herman Seventeen

TRIBUNJAKARTA.COM - Istri Herman Seventeen, Juliana Moechtar mengungkapkan kebiasaan anaknya setelah gitaris itu dimakamkan.

Kebiasaan itu diungkapkannya melalui laman Insatagramnya pada Rabu (26/12/2018).

Istri Herman Seventeen itu terlihat memposting sang anak yang berada di pusara makam sang ayah dan tampak berusaha tegar menahan tangis atas duka kepergiaan yang dirasakannya.

Anak Herman Seventeen itu terlihat mengenakan celana jeans dan kaus bergaris merah.

Istri Herman Seventeen itu menyatakan puji syukurnya kepada Tuhan karena dua hari kebelakangan sang anak selalu salat subuh dan mengunjungi sang ayah di makam.

Tak Terima Dibilang Naksir Hilda, Hotman Paris: Geli Lihat Sumpah Depan Pemuka Agama Diingkari

Bersimpuh di Depan Makam Bani Seventeen Saat Hamil 3 Bulan, Sang Istri Ungkapkan Perasaan Mendalam

Juliana Moechtar menyatakan, sang anak datang kemudian duduk untuk berdoa dengan tegar.

Kendati demikian, saat mendekat ke pusara makam terasa sang anak menahan tangisnya.

Follow Juga:

Ia pun mengungkapkan sang anak merupakan anak yang kuat.

Anak Herman Seventeen itu diketahui bernama Hafuza Dhamiri Herman.

Istri Herman Seventeen itu juga mengaku baru sanggup untuk merekam video perilaku sang anak saat ayahnya dimakamkan.

Dalam postingan berikutnya, istri Herman Seventeen menyatakan sang anak sayang sekali dengan ayahanda.

Untuk itu, ia juga berharap agar dirinya bersama sang anak bisa berkumpul kembali di surga nantinya.

Sempat Menghibur Sebelum Tutup Usia, Ini Sederet Selebriti yang Meninggal Akibat Tsunami Banten

Dalam postingan itu terlihat anak Herman Seventeen duduk di sebuah bangku disamping makam sang ayah ditemani sosok pria berbaju warna abu-abu.

Melalui Instagram Storynya, istri Herman Seventeen juga memperlihatkan ketika sang anak sedang memegang batu yang berada di makam sang ayah.

"Alhamdulillah dua hari subuh ini salat dan selalu berkunjung ke tempat papa ya nak," ungkap istri Herman Seventeen.

Postingan istri Herman Seventeen (Instagram @julianamoechtar)

Diketahui, tsunami yang menerjang wilayah Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten merenggut nyawa gitaris band Seventeen, Herman Sikumbang.

Jenazah Herman ditemukan Minggu (23/12/2018).

Kompleks DPR RI, Kalibata menjadi tempat peristirahatan sementara Herman sebelum diboyong menuju Ternate menggunakan pesawat Batik Air dari Bandara Soekarno-Hatta pada hari ini Senin (24/12/2018).

Pantauan TribunJakarta.com pukul 08.00 WIB, deretan karangan bunga berisi ucapan duka cita tampak menghiasi kediaman Almarhum Herman Sikumbang yang bertempat di Kompleks DPR RI, Nomor A4-49, Kalibata.

Karangan bunga yang menghiasi sekitaran kediamannya di antaranya berasal dari Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Imam Nahrowi, Menteri Ketenagakerjaan RI, M. Hanif Dhakiri, H. Mafirion Anggota DPR RI Komisi IX Fraksi PKB dan lain-lain.

Video Tempat Penghafal Al Quran Tak Tersentuh Tsunami, CEO Hijup Diajeng Lestari Komentar Begini

Dikritik Lantaran Unggah Ucapan Selamat Natal, Dul Jaelani: Itu yang Ngucapin John Lennon

Sementara itu, tampak kediaman gitaris Seventeen lengang.

Jasad Herman tengah dibawa menuju Bandara Soekarno Hatta untuk segera dimakamkan di Ternate.

Herman Seventeen Terus Ngajak Ke Tanjung Lesung

Juliana Moechtar, istri Herman gitaris Seventeen mengungkapkan jika sebelum suaminya berangkat untuk mengisi acara di Tanjung Lesung Beach Resort, Pandeglang, Banten, Sabtu (22/12/2018) kemarin, ia sempat berkali-kali diajak untuk ikut dalam acara tersebut.

Menurutnya Herman Seventeen sempat mengajaknya sampai empat kali ajakan, tetapi ia tolak karena masih ada syuting sinetron yang harus ia jalankan.

Terlebih dirinya juga memikirkan kondisi kedua putranya yang masih kecil jika harus berpergian jauh.

"Jadwal Seventeen ini setiap minggunya padat, jadi saya bilang tahun baru mau sama-sama,‎ tapi karena tahun baru jadwalnya di Kalimantan, dan perjalananya jauh, dan cuma satu hari, jadi dia memutuskan yang di Tanjung Lesung ini."

"Dia kabarin seminggu yang lalu, 'Hun, tanggal 21, 22 libur nggak?' Dia ngomong gitu. Saya bilang, 'enggak bisa kan lagi syuting,' 'oh'. Tiga hari menuju tanggal segitu tanya lagi, 'hun, pergi nggak ke Tanjung Lesung?',"

"Dia itu pengin banget satu keluarga itu ikut dia, pengin banget, satu hari mau berangkat dia nanya lagi, 'hun yakin nggak ikut?' dia ngomong gitu," ungkap Juliana saat ditemui Grid.ID di komplek DPR-RI, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (23/12/2018).

istri Herman Seventeen, Juliana Moechtar saat idtemui di kediamannya, Minggu (23/12/2018) (Grid.Id)

Setelahnya Uli sapaan akrabnya kembali menolak ajakan Herman Seventeenkarena ia harus menuntaskan proses syutingnya itu.

Sebelumnya juga Herman sempat mengajak anak-anaknya untuk bermain terlebih dahulu sebelum ia berangkat ke Tanjung Lesung.

"Dia satu hari itu sama-sama anak-anak. Ke mall bawa anak-anak, cerita-cerita. Sampe rumah, di kamar cuma cerita aja, dimana anak-anak nanti, sekolahnya," jelasnya.

Lalu pada pagi hari, Herman langsung pergi pamit untuk manggung di acara itu, tetapi sempat mengisi acara terlebih dahulu di kawasan BSD.

"Sampai besoknya pagi, hari Jumat, dia mandi, pamit bawa baju sekalian, karena malam sabtunya dia main di BSD, manggung. Dia pamit enggak akan pulang lagi," tambahnya.

Tagihan Kartu Sehat Bekasi Menunggak Sekitar Rp 200 Miliar ke Rumah Sakit Swasta

Komentari Potret Masa Kecil Syahnaz dan Nisya Ahmad, Nia Ramadhani: Dari Kecil Udah Mewah Hidupnya!

TERPOPULER - 4 Kali Nikah, Andi Soraya Bongkar Hubungan Paling Lama dengan Steve Emanuel

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam konferensi pers yang dilaksanakan pukul 02.00 WIB dini hari tadi, menyatakan bahwa gelombang itu merupakan tsunami.

BMKG menyampaikan kesimpulan tersebut setelah mendapatkan data dari 4 stasiun pengamatan pasang surut di sekitar Selat Sunda pada waktu kejadian tsunami, yaitu pukul 21.27 WIB.

Hasil pengamatan menunjukkan tinggi gelombang masing-masing 0.9 meter di Serang pada pukul 21.27 WIB, 0,35 meter di Banten pada pukul 21.33 WIB, 0,36 meter di Kota Agung pada pukul 21.35 WIB, dan 0,28 meter pada pukul 21.53 WIB di Pelabuhan Panjang.

Saat kejadian, kebetulan grup band Seventeen sedang manggung di Tanjung Lesung Beach Resort, Banten, ketika gelombang tinggi melanda lokasi tersebut sekitar pukul 21.33 WIB. (TribunJakarta)

  

Berita Terkini