Dalam pengajian satu minggu pasca Dylan dinyatakan meninggal dunia, Jumat (28/12/2018), Ifan mengungapkan kekesalannya pada Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Dilansir melalui tayangan YouTube Sakti TV Official, Ifan di tengan pengajian almarhumah Dylan Sahara mengatakan kekecewaannya pada BMKG.
"Pada saat kejadian itu katanya BMKG sudah memberikan peringatan dua hari sebelum itu, dia menjelaskan ada peringatan ini ada peringatan ini," ujarnya.
Namun, peringatan yang diberikan pihak BMKG tersebut nyatanya tidak terdengar di beberapa pihak.
• Sepekan Ditinggal Sang Istri, Ifan Seventeen Akhirnya Bertemu Dylan Sahara, Sebut Allah Maha Baik
• Pasha Ungu Ajak Masyarakat Untuk Bangkitkan Semangat Ifan Seventeen dan Ade Jigo, Ini Caranya
Termasuk penyelenggara acara saat Seventeen dan keluarganya tampil di acara BUMN waktu terjangan tsunami tersebut.
"Pihak kita, Seventeen, pihak hotel, EO, pihak PLN sendiri BUMN nih yang ngundang sampai ke pihak keluarga itu nggak dapat (peringatan)," katanya.
"Buat apa ada peringatan kalau enggak dapat peringatan dari pihak keluarga kan logikanya begitu, peringatan itu buat disampaikan, kalau peringatan di keep ke diri sendiri ya enggak usah bikin badan," tambah Ifan dengan nada kesal di depan awak media.
Meradang Soal Istri
Setelah Ifan Seventeen meradang soal komentar nyinyir warga net terkait aurat Dylan Sahara, kini kembarannya, Riedhan Fajarsyah geram.
Diketahui, setelah kepergian Dylan Sahara untuk selama-lamaya, Ifan Seventeen kerap membagikan momen kebersamaannya dengan sang istri dalam sosial media miliknya.
Namun, alih-alih unggahan Ifan Seventeen itu ternyata mendapatkann komentar nyinyir dari warga net.
Emosi Ifan Seventeen pun lantas memuncak.
Pasalnya, warga net membahas soal aurat sang istri, Dylan Sahara.
Hal tersebut bermula kala, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar lewat akun Instagramnya @cakiminow menyampaikan simpati dan turun berbela sungkawa atas kepergian Dylan Sahara.
Sepekan sejak tsunami Selat Sunda melanda Banten dan Lampung Selatan, Ifan Seventeen masih merasakan duka mendalam akibat ditinggalkan oleh orang-orang tercintanya.