Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Novian Ardiansyah
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBON JERUK - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jakarta Barat akan membentuk relawan demokrasi.
Pembentukan relawan tersebut ditujukan untuk meningkatkan persentase partisipasi pemilih pada Pemilu 2019.
Ketua KPU Kota Jakarta Barat Cucum Sumardi mengatakan, berdasarkan data Pemilukada DKI Jakarta tahun 2017 total partisipasi pemilih di Jakarta Barat mencapai 73 persen.
Jumlah tersebut, kata Cucum, masih di bawah target partisipasi Pemilu 2019 yang ditetapkan KPU Republik Indonesia sebesar 77,5 persen.
"Kita ditargetkan oleh nasional untuk menembus angka 77.5 persen ini yang akan kita push kepada tema-teman.. Itu lah kenapa kita akan merekrut relawan demokrasi," kata Cucum di Kantor KPU Kota Jakarta Barat, Rabu (2/1/2019).
Cucum mengatakan nantinya ada 55 relawan demokrasi yang direkrut dan ditugaskan untuk melakukan sosialisasi di beberapa segementasi pemilih.
"Relawan demokrasi ini akan kita rekrut sebanyak 55 orang dari 11 segmentasi yang ada. Segmentasi perempuan, segmentasi pemilih milenial, kemudian dari marjinal, disabilitas, akan kita rekrut," kata Cucum
"Tinggal mereka nanti akan sosialisasi di segmentasi mereka masing-masing ada sebayak 55 orang yang akan kita rekrut untuk bekerja mensosialisasikan selama tiga bulan," sambungnya.
Diketahui, jumlah DPT untuk Pemilu 2019 yang ada di Jakarta Barat sebanyak 1.738.262 jiwa.
• Resolusi 2019, Ketua KPU Jakarta Barat Berharap Pemilu Berlangsung Sukses
• KPU Jakarta Timur Tetapkan 2,2 Juta Orang sebagai DPT dalam Pemilu 2019
Data tersebut berdasarkan hasil rekapitulasi dan penetapan Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan Kedua (DPTHP-2) yang disahkan dalam rapat pleno pada 7 Desember 2018.
"1.738.262 DPTHP-2 itu terdiri 874.776 pria dan 863.486 wanita," kata Cucum.