TRIBUNJAKARTA.COM, PROBOLINGGO - Viralnya video hujan uang di media sosial dua hari terakhir bikin repot jajaran kepolisian.
Tertulis di sejumlah media sosial hujan uang terjadi di Probolinggo, Jawa Timur.
Bahasa warga yang terekam di video viral hujan uang itu mirip dengan logat Madura dan Jawa.
Surya.co.id mengonformasi kebenaran video viral itu ke pejabat kepolisian setempat. Berikut hasilnya!
1. Bukan di Probolinggo
Jajaran Polres Probolinggo dan Polres Probolinggo Kota sudah menyelidiki dan mengecek soal hujan uang dan hasilnya nihil.
Kapolres Probolinggo AKBP Eddwi Kurniayanto menjelaskan, sejak kemarin memang ada informasi di media sosial sedang viral hujan uang dibagikan seseorang dari lantai dua rumahnya.
• Hilda Vitria Dipandang Buruk Banyak Orang, Billy Syahputra Akui Kekasihnya Bawa Hoki
• Andi Arief Dibela Demokrat Soal 7 Kontainer Surat Suara: Jokowi Selamat dari Fitnah
Dari informasi itu, Eddwi meminta Kasat Intel dan Kapolsek jajaran Polres Probolinggo untuk mengecek video viral hujan uang tersebut.
"Saya perintahkan untuk cek apa benar itu terjadi di Probolinggo, dan hasilnya tidak benar. Menghambur - hamburkan uang itu tidak ada di wilayah Probolinggo," kata Eddwi.
Ia memastikan tidak ada laporan dan pihaknya tidak mengetahui ujang uang tersebut di mana pastinya.
Pengunggah pertama di media sosial itu teridentifikasi di Malang.
"Ini kami juga masih cek lagi sebenarnya video itu di mana. Tapi yang jelas, hujan uang itu atau video viral itu tidak terjadi di wilayah hukum Polres Probolinggo," tambah dia.
Eddwi berpesan kepada masyarakat dan semuanya untuk menjadi pengguna media sosial yang bijak.
Salah satunya jangan ikut menyebatkan berita bohong atau hoax yang belum tentu kebenarannya dan belum ada konfirmasinya.
Terpisah, Kapolres Probolinggo Kota AKBP Alfian Nurrizal bersama jajaran sudah mempelajari dan melihat video viral tersebut.
Dari logat bicaranya, orang yang ada di video tersebut berbahasa Jawa dan sedikit Madura.
"Ada kata roh, itu orang dan ada lek. Yang jelas kalau melihat dari logat bahasa itu, kemungkinan besar tidak terjadi di Probolinggo. Kami juga sudah cek dan tidak terjadi di Probilinggo," kata Alfian.
Ia berpesan kepada semua masyarakat untuk tidak mudah terpancing dengan berita bohong yang belum tentu kebenarannya.
Kata dia, menjelang Pilpres memang banyak sekali bermunculan berita hoax.
"Jangan mudah percaya dan tetap berperan dalam menjaga situasi kamtibmas agar tetap aman dan kondusif dengan tidak ikut menyebarkan berita hoax," pungkas dia.
2. Polda Jatim bantah
Polda Jatim memastikan video berdurasi 2 menit 22 detik yang menunjukkan orang sedang menyebar uang atau di sebuah desa Probolinggo adalah Hoax.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Frans Barung Mangera mengatakan pihaknya menelusuri informasi tersebut melalui konfirmasi dari Kalpolres Probolinggo AKBP Eddwi K.
Polisi memastikan bahwa video orang yang menyebarkan uang dari atas rumah itu tidak benar terjadi di Probolinggo.
"Hoax (Video sebar uang, red) bukan di Probolinggo," ungkap Barung di Mapolda Jatim, Jumat (4/1/2019).
Barung Mangera memaparkan pihaknya akan menindak tegas pemilik akun media sosial penyebar Hoax maupun yang berpotensi membuat gaduh dan mengancam kondusifitas kemanan di Jawa Timur.
• Politikus PAN Tahanan KPK Tersenyum Diborgol, Cuitan Mahfud MD: Biar Tidak Seperti Mau Piknik
• Mahfud MD Sentil Pengacau Soal Hoax 7 Kontainer Surat Suara, Andi Arief Sebut Hasto Buta Huruf
• Laudya Cynthia Bella Puji Rumah Tangga Irwansyah, Zaskia Sungkar: Yah Dia Bikin Mewek
Polda Jatim mengimbau seluruh netizen agar lebih bijak menyikapi semua konten yang bersumber dari media sosial.
Ia berharap polisi bersama masyarakat bisa menangkal berita bohong (Hoax) yang disinyalir kian marak, apalagi menjelang pemilu Pilpres 2019.
"Pastikan dulu informasi itu benar atau tidak jangan buru-buru disebarluaskan di media sosial semuanya itu ada aturan dan bisa kena pasal UU ITE," kata dia.
Di berita sebelumnya, video yang memperlihatkan puluhan orang menangkap uang jatuh dari atap sebuah rumah diunggah akun Facebook bernama Yuni Rusmini, Kamis (3/1/2019).
Melihat kondisi tersebut warga kemudian merapat tepat di bawah uang tersebut jatuh.
Di atap rumah, beberapa orang laki-laki, perempuan bahkan anak kecil yang digendong tampak menyebarkan uang kertas.
Uang kertas yang disebarkan tersebut terbang ke segala arah.
Warga yang berada di bawah pun langsung berteriak-teriak sambil berebut uang kertas itu.
Sementara orang yang berada di atas rumah bergantian menyebarkan uang yang diambil dari dalam kantung plastik berwana hijau.
Warga yang mulanya tak ikut bergerumul di sekitar lokasi pun berdatangan dan semakin banyak yang berebut.
Mulai dari anak kecil hingga orang tua ikut memperebutkan uang yang disebarkan itu.
Sementara beberapa warga lainnya hanya menonton sambil merekam kejadian.
Kejadian yang berlangsung kurang dari lima menit tersebut lalu bubar dengan penyebaran uang terakhir dan plastik yang digunakan untuk menyebar uang juga ikut di lempar.
Tampak warga yang mulanya ikut bergerombol lalu keluar dengan membawa beberapa uang yang dilipat-lipat.
Meski begitu tak diketahui dengan pasti di mana dan kapan lokasi video tersebut diambil.
Akun tersebut hanya menuliskan lokasi Probolinggo, Jawa Timur.
"Bikin heboooh tetangga Dan masyarakat sekitar.
Sebuah keluarga nyebar uang dari atas rumahnya.
#Lokasi probolinggo," tulis Facebook Yuni Rusmini.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Info Terbaru Video Hujan Uang yang Viral - 3 Pejabat Kepolisian Probolinggo dan Jatim Angkat Suara