Padahal, di sisi lain, stok beras di gudang Bulog melimpah ruang hingga 2,5 juta ton.
"Harusnya diantisipasi. Buat pemetaan di tiap daerah. Kan banyak gudangnya Bulog, bisa dipantau dari tiap gudang di daerah masih aman atau tidak," ujarnya.
Pemetaan menjadi penting agar Bulog tidak sekadar menjadi pemadam kebakaran yang baru menggelontorkan beras ketika harga sudah merangkak naik.
Dirinya menjelaskan, harusnya Bulog bisa memahami gejala stok beras di tiap daerah untuk kemudian memutuskan melakukan operasi pasar atau tidak.
(GridHot/Kontan)