Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Maraknya aksi kejahatan jalanan di Jalan Yos Sudarso, dekat lampu merah Mambo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, membuat warga resah.
Warga resah dihantui pemikiran bahwa bisa saja sewaktu-waktu para pelaku kejahatan yang beroperasi di sekitaran jalan tersebut mengincar warga biasa yang hanya lewat di sana, meski yang diincar para pelaku kebanyakan sopir truk.
Seorang warga yang biasa beraktivitas di pinggir jalan tersebut, Rahmat Rianto mengaku resah dengan aksi kejahatan jalanan yang sering disaksikannya.
Rahmat memberi contoh, aksi penodongan, pemalakan, atau pencurian dengan modus bajing loncat kerap kali terjadi saat lalu lintas sedang ramai-ramainya.
Terutama saat truk sedang menunggu lampu merah atau pada saat terjadi kemacetan di jalanan arah Pelabuhan Tanjung Priok itu.
Meskipun pelaku kejahatan jalanan umumnya mengincar sopir truk maupun bus yang melintas di jalan tersebut, keresahan masih timbul pada diri warga sekitar.
• Aksi Kejahatan Jalan di Tanjung Priok Viral, Warga: Di Sini Memang Terkenal Rawan
Apalagi, trotoar yang ada di pinggir jalan tersebut masih rutin digunakan masyarakat yang lalu lalang.
Rahmat mengatakan keresahan timbul mengingat para pelaku biasanya banyak yang nekat.
Terutama ketika mereka membawa senjata tajam ketika melakukan aksinya.
"Ya kalo kena masyarakat yang lain, yang lagi lewat di trotoar ini kan meresahkan warga sini jadinya. Apalagi banyak juga pelaku yang bawa senjata tajam," kata Rahmat saat ditemui TribunJakarta.com, Minggu (20/1/2019).
Untuk itu, Rahmat dan warga sekitar berharap keberadaan aparat berwajib secara intens di lokasi tersebut.
Menurut Rahmat, upaya preventif bisa dilakukan dengan pengadaan pos polisi (pospol) di dekat lampu merah Mambo.
Hal itu supaya ada aparat yang terus mengawasi maraknya aksi kejahatan jalanan di sana.
"Dulu pernah ada pospol di dekat lampu merah itu, sekitar tahun 90an. Cuman udah digusur. Makanya sekarang kan kalo ada pospol bisa diawasin terus ya," kata Rahmat.