Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, CIMANGGIS - Pemerintah pusat dipastikan mengucurkan dana Rp 3 triliun dari APBN tahun 2019 untuk Dana Kelurahan yang diperkirakan akan cair dan dibagikan ke seluruh Kelurahan di Indonesia pada bulan Mei nanti.
Camat Cimanggis Eman Hidayat berharap dana sebesar Rp 370 juta yang diberikan ke setiap Kelurahan di Depok lebih banyak dialokasikan untuk kegiatan ekonomi masyarakat dan sosial dibanding infrastruktur.
"Yang harus ditingkatkan itu sosial budaya dan ekonomi kerakyatan. Termasuk kegiatan Posyandu, kegiatan anak-anak, pembinaan remaja. Itu harus didukung," kata Eman di Cimanggis, Depok, Senin (21/1/2019).
Lantaran Permendagri No 130 Tahun 2018 tentang Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan dan Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan tak diatur alokasi penggunaan dana.
Eman berharap enam Lurah di bawah kepemimpinannya mengalokasikan 75 persen anggaran untuk sosial dan ekonomi, 25 persen sisanya untuk pembangunan infrastruktur.
"Idealnya 75 persen untuk kegiatan ekonomi masyarakat, sosial kemasyarakatan. Ini harapan saya untuk penggunaan DAU (Dana Alokasi Umum). Yang 25 persen sisanya baru infrastruktur kegiatan di masyarakat," ujarnya.
• Polisi: Pengemudi Mobil yang Tabrak Kendaraan Dinas Kebersihan di Gambir Meninggal di RS Tarakan
Dia beralasan pembangunan infrastruktur di Kecamatan Cimanggis sudah mencapai 90 persen dan lebih dibebankan ke APBD Depok melalui Musrembang dan Pokir DPRD Depok.
Sembari menunggu pencarian dana, Eman berharap petunjuk teknis (Juknis) Dana Kelurahan beres digodok sehingga setiap Lurah dapat mengelola uang yang diamanatkan.
"Jadi dana Kelurahan diharapkan digunakan untuk kegiatan masyarakat, pembinaan UMKM, dan pemberdayaan masyarakat. Kita tinggal menunggu mekanisme dan Juknis pelaksanaannya," tuturnya.
Merujuk dari pemberitaan Depok.go.id, 63 Kelurahan yang ada di 11 Kecamatan Kota Depok mendapat dana Rp 23 miliar dengan pembagian Rp 370 juta per Kelurahannya.