Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi meralat ucapannya soal rencana pernikahan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Sebelumnya ia mengatakan Ahok berencana menikahi Bripda Puput Nastiti Devi pada Februari 2019.
Prasetio menyebut menyarankan Ahok untuk memilih hari pernikahan pada 15 Februari, sehari setelah Hari Valentine yang jatuh pada 14 Februari.
"Bercandanya Pak Ahok itu, tapi pasti sama dia (Puput) kok. Kata dia (Ahok) tanggal 15. Nah, yang dekat-dekat sama hari Valentine kan Februari, terus saya cetus 15 apa? Februari? Ahok bilang bisa jadi," ujar Prasetio kepada Tribunnews.com di ruang kerjanya di DPRD DKI Jakarta, Senin (21/1/2019).
• Terkuak 21 Artis Masuk Daftar Saksi Prostitusi Online, Polisi Buru Dua Mucikari Lagi
• Keisengan Baim Wong, Sebut Raffi Ahmad Ayah Angkat Rafathar Disertai #BalikinRafatharanakku
Acara pernikahan Ahok, sambung Prasetio, digelar secara tertutup. Hanya keluarga besar dan sahabat karib yang diundang hadir.
"Tapi bener dia bilang, 'Nanti lu Pras nyaksiin gue kawin ya, nyaksiin,' Di Jakarta atau enggak atau Jawa Timur, pokonya dia mau married-lah, pokoknya tahun ini pasti," ujar Prasetio.
Diceritakan Prasetio, Bripda Puput yang saat ini anggota Yanma Mabes Polri itu masih sering mengantarkan makanan untuk Ahok yang mendekam di Rutan Mako Brimob.
Namun, Prasetio mengaku tidak tahu menu makanan yang sering dibawakan perempuan kelahiran Nganjuk, Jawa Timur itu.
Masalah percintaan, Ahok dikenal sebagai sosok yang tertutup. Ahok dan Puput selama ini tidak berpacaran dan keduanya suka sama suka.
"Dia ini orang nggak suka cinta-cintaan. Dia (Ahok) cuma bilang senang sama Puput. Lagian siapa sih perempuan yang enggak mau sama Ahok," ujarnya.
Terkait sosok Bripda Puput, Prasetio berani menjamin wanita polisi alumni SMA Negeri 88 Jakarta tahun 2015 itu belum pernah berpacaran.
"Tapi, saya pastikan dia tidak pernah berpacaran atau berselingkuh," tandasnya.
"Gue sebagai teman ya mensupport saja lah yang terbaik buat Ahok," imbuh Prasetio.