Waspada, Makan Terlalu Cepat Ternyata Berbahaya Bagi Dirimu, Begini Cara yang Dianjurkan

Editor: Ilusi Insiroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Makanan di Pesawat.

Karena ini merupakan kepuasan emosional sehingga sinyal otak tak sempat memberi tahu kapan harus berhenti makan.

Ketika Anda mengonsumsi terlalu banyak kalori, berat badan bertambah.

3. Sinyal kelaparan dan perasaan penuh yang tidak sejalan

Jika Anda sering makan begitu cepat, maka dapat melewatkan proses tubuh mengenali rasa kenyang sendiri.

Akibatnya Anda mungkin terputus dengan rasa lapar dan sinyal kepenuhan alami, menurut Peace Medical Medical Group di Washington, Alaska dan Oregon.

Seiring waktu, Anda berhenti merasa lapar atau kenyang sama sekali dan sebaliknya mengandalkan keinginan dan emosi untuk memberi tahu kapan harus makan.

Lalu, sebaiknya seberapa cepat Anda harus makan?

Karena perut membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk memberi tahu otak bahwa sudah kenyang, cobalah untuk meregangkan makanan setidaknya selama 20 menit.

Ini mungkin tampak sulit, terutama jika Anda terbiasa makan dengan ritme cepat, tetapi itu bisa dilakukan.

Anda bisa mengunyah dengan seksama, dan lumatkan makanan hingga benar-benar hancur.

Gunakan meja makan sebagai waktu untuk mengobrol dengan keluarga dan teman.

Jika Anda selesai makan sebelum tanda 20 menit, tunggu hingga 20 menit keseluruhan berlalu sebelum memutuskan apakah Anda perlu makan lebih banyak.

(nakita.grid.id / Amelia Puteri) 

Berita Terkini