CPNS 2018

Penjelasan BKN Soal Beredar Nomor HP Pimpinan Lembaga Bima Haria Wibisana di Kelulusan CPNS 2018

Penulis: Kurniawati Hasjanah
Editor: Mohamad Afkar Sarvika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Badan Kepegawaian Negara (BKN) siap menyelenggarakan tes SKD CPNS mukai tanggal 26 Oktober hingga 17 November 2018 mendatang, Junat (26/10/2018).

TRIBUNJAKARTA.COM - Di media sosial, beredar nomor ponsel atau handphone yang mengatasnamakan kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana.

Nomor ponsel Kepala BKN itu tersebar seiring dengan kabar kelulusan CPNS 2018 di beberapa instansi.

Sebegaimana diketahui, BKN bersama Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) berkomitmen dalam mewujudkan seleksi CPNS tahun 2018 yang aman, transparan, dan bersih dari KKN.

Dalam pelaksanaan CPNS 2018, tugas dan tanggung jawab BKN antara lain mengkoordinasikan pelaksanaan seleksi CPNS  dengan Kemendikbud dan Polri, merekomendasikan kepada Kementerian PANRB tentang lokasi pelaksanaan seleksi CPNS Tahun 2018.

Seiring dengan tugas dan tanggung jawab BKN di CPNS 2018, kini terdapat kabar nomor ponsel ketua BKN Bima Haria Wibisana yang tersebar di media sosial. 

Nomor ponsel itu terdaftar di aplikasi WhatsApp dan diduga digunakan untuk menawarkan bantuan para peminat CPNS untuk lulus seleksi.

Dalam postingan yang beredar, nomor telepon tersebut menggunakan foto profil karikatur sososk Kepala BKN Bima Haria Wibisana.

Melansir laman Twitter @BKNgoid pada Minggu (3/2/2019), Badan Kepegawaian Negara (BKN) menjelaskan informasi nomor telepon yang beredar adalah hoaks dan tak benar adanya.

BKN menegaskan, tak ada seorang pejabat BKN atau siapapun yang bisa membantu kelulusan CPNS 2018.

Simak, Penjelasan Kemenpan RB Terkait Pembukaan CPNS 2019 pada Bulan Maret 2019

Kemenpan RB Ungkap CPNS 2018 Dibuka Maret Khusus untuk 3 Wilayah Ini, Simak Penjelasannya

Jokowi Sebut Anaknya Gagal CPNS dalam Debat Pilpres Pertama, Ternyata Ini Nilai Kahiyang Ayu

Dituding Tak Kuliah Malah Main Game dan Diadukan ke Jokowi, Kaesang Pangarep Beri Jawaban Tegas

Follow Juga:

Beredar nomor telepon palsu Kepala BKN itu juga telah dilaporkan ke pihak Kepolisian Republik Indonesia agar bisa ditindaklanjuti.

"Beredar nomor palsu yg mengatasnamakan Kepala BKN. Ingat #SobatBKN, tak satu pun Pejabat BKN atau siapa pun yg bisa bantu kelulusan #CPNS2018.

Sudah mimin sampaikan ke @CCICPolri dan @DivHumas_Polri

Gibran Rakabuming Bereaksi Ketika Fadli Zon Persoalkan Sosok Jan Ethes di Kampanye Jokowi

TERPOPULER: Reaksi Kaesang Pangarep Saat Dibandingkan dengan Didit Putra Prabowo yang Desain BMW

Jokowi Ngevlog Bareng Boy William, Sandiaga Gandeng Nissa Sabyan, Ini Kata Pengamat Politik

Sederet Momen Kebersamaan Boy William dengan Jokowi, Jan Ethes Sampai Ketiduran di Delman

#ASNKerenTanpaKorupsi
#2019JadiASN
#BKNSemangatUntukNegeri," tulis @BKNgoid.

Tak hanya itu, di cuitan sebelumnya pihak BKN juga menegaskan informasi syarat pemberkasan CPNS pada tahun 2019 merupakan hoaks.

"Lagi2 beredar surat palsu alias hoax ttg Jadwal & Syarat Pemberkasan CPNS K2 Tahun 2019.

Mimin sampaikan bahwa ini bukan produk BKN. Tak masuk akal, belum ada pengumuman penerimaan koq tahu2 sdh pemberkasan. Hmmmm ..," tulis @BKNgoid.

Kolega Pejabat Gagal Tes CPNS 2018

Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Nasional (BKN) M Ridwan menjelaskan sedikit kisah pelaksanaan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018.

Menurutnya sejak awal pelaksanaan penerimaan, sejumlah pihak maupun masyarakat, meragukan pelaksanaan penerimaan bebas KKN.

Pria berkaca mata ini mengatakan, sejumlah kolega termasuk anak pejabat dilingkup kementerian maupun pemda tak lolos saat Tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).

"Anaknya Deputi PMK bidang Pembinaan Kepegawaian, itu gak masuk (lolos tes), anaknya Pak Sesmen Kemenpan RB, anaknya Kanreg Bandung, juga enggak masuk, ya sudah biarin, mau gimana, memang gak masuk," ujar M Ridwan di kantor BKN, Cililitan, Jakarta Timur, Rabu (5/12/2018).

Sanksi Bagi Pelamar CPNS 2018 yang Mundur Setelah Lolos Seleksi, Simak Penjelasannya!

Live Streaming PSM Makassar vs Kalteng Putra Babak 32 Besar Piala Indonesia Sore Ini Pukul 15.00 WIB

Dituding Tak Kuliah Malah Main Game dan Diadukan ke Jokowi, Kaesang Pangarep Beri Jawaban Tegas

Akui Pacaran 3 Bulan Lalu Langsung Menikah, Raffi Ahmad Singgung Malam Pertama dengan Nagita Slavina

Sementara, untuk penerimaan lingkup Pemerintah Daerah atau Pemda, ia mencontohkan, kabupaten Sumenep, dimana anak bupati Sumenep, anaknya inspektorat, keponakan orang BKN, anaknya Sekda Sumenep pun turut gagal lolos tes CPNS.

Ia pun menyebut, penyelenggaran penerimaan bebas dan bersih dari KKN.

Follow Juga:

Bahkan, dirinya harus mem-block sejumlah nomor di ponsel yang dirasanya cukup mengganggu proses pelaksanaan tes CPNS 2018.

"Iya (murni bebas KKN) kalau saya bilang 102 (persen) enggak ada kan (lebih 100 persen). Meskipun telepon-telepon, mau sms, yang nomornya baru-baru banyak lagi ada yang saya block. Macam-macam. Ada yang ngakunya wartawan ternyata peserta," ujarnya.

Sebelumnya, BKN merilis jumlah akun pelamar di situs web sscn.bkn.go.id tercatat sebanyak 4.436.694 akun.

Jelaskan Proses Perekrutan ASN Berlangsung Transparan, Jokowi Kisahkan Anaknya yang Tak Lolos CPNS

Cara Mudah Mempercepat Pemberkasan dan Mengisi Daftar Riwayat Hidup Bagi Peserta CPNS 2018

Canda Kaesang Pangarep Disebut Nyapres di 2024 oleh Jokowi, Sule Bereaksi Sampai Tertawa

Jumlah ini di bawah target yang diharapkan sebelumnya sekitar 6 juta sampai 8 juta.

Sementara jumlah pelamar yang menuntaskan pendaftaran di situs tersebut sebanyak 3.627.981 orang.

Berita Terkini