Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Afriyani Garnis
TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA - Nadiatun Nada (26) seorang ibu rumah tangga yang kerap memanfaatkan RPTRA sebagai sarana bermain anak-anaknya.
Meski tak hadir setiap hari, Nadia selalu menyempatkan diri memboyong kedua anaknya bermain di RPTRA.
Menurutnya, Kehadiran RPTRA di Jakarta sangatlah penting sebagai media berkumpul dan berkomunikasi.
Disebutkan Nadia, melalui RPTRA masyarakat bisa saling bertemu, mengobrol dan berkomunikasi satu sama lain.
"RPTRA sangat penting sekali, ini kan daerah Jakarta kalau di kampung atau di daerah bersosialisasi mudah dan sudah biasa, kalau di Jakarta orang masing-masing," kata Nadia pada wartawan TribunJakarta.com saat ditemui di RPTRA Walang Baru, Senin (4/2/2019).
Ia pun mengatakan pertumbuhan anak-anak bisa terhambat karena lingkungan masyarakat yang masing-masing atau kurang bersosilisasi.
"Jadi dengan adanya RPTRA ini membuat anak bisa bersosialisasi dengan orang, teman sebayanya jadi mengurangi anak-anak yang terlambat bicara. Dan ini tujuannya bagus sekali apalagi sarananya kalau bisa ditambah lagi, seperti permainan yang membantu motorik halus dan motorik kasar anak," jelas Nadia.
• Merokok hingga Tak Jaga Kebersihan, Pengelola RPTRA Walang Baru Sebut Kesadaran Pengunjung Kurang
"Di jakarta rentan sekali anak terlambat karena lingkungan yang tertutup," sambung dia.
Selama enam bulan memanfaatkan RPTRA Walang Baru, Nadia belum banyak merasakan perubahan dari segi fasilitasnya.
Dirinya berharap, pihak pengelola bisa menghadirkam permainan yang bisa menstimulasi motorik anak.
"Sejak saya kesini enam bulan yang lalu begini saja, cuma harapannya ditambah (fasilitasnya) kayak permainan stimulasi untuk anak. Contohnya papan titian sama permainan panjat tebing untuk anak-anak. Kalau Ini kan hal yang biasa, permainan yang sudah ada dimana-mana," ucap Nadia.
Keberadaan RPTRA Walang Baru yang berada tak jauh dari rumahnya membuat Nadia memanfaatkan sebaik mungkin sarana umum tersebut.
"Pertama kalo disini kan dekat juga dari rumah, bisa jumpa orang-orang dan berkomunikasi lebih santai, kalau mau yang seoerti itu harus ke Mal dulu, misal disini ada kan lebih bagus," katanya.