TRIBUNJAKARTA.COM - Gading Marten dan Gisella Anastasia memang sudah resmi bercerai sejak Rabu (23/1/2019).
Namun putusan majelis hakim ini rupanya masih membuat banyak orang merasa tidak tega hingga saat ini.
Pasalnya, masyarakat masih beranggapan bahwa Gading dan Gisel adalah pasangan yang serasi dan kompak.
Walau masih terlihat sering berdua demi kebaikan putri semata wayangnya, Gempita Nora Marten, Gisel masih akui dirinya sering rasanya ‘over thinking’.
Pemikiran berlebih akibat perceraian ini memang membawa dampak bagi kesehatan fisik dan mentalnya.
Menurut beberapa pakar, ada 7 dampak gangguan kesehatan setelah perceraian.
1. Gelisah
Menurut seorang psikoterapi di Beverly Hills, Fran Walfish, PsyD, setelah perceraian memang tingkat kegelisahan akan memuncak.
Hal ini biasanya sering dirasakan pihak wanita karena akan mengalami perubahan kehidupan seperti, harus berpindah tempat tinggal, mencari pekerjaan baru, dan bertahan dengan kondisi ekonomi yang melemah dibanding sebelumnya.
Perubahan besar inilah yang mungkin memengaruhi kondisi psikologis Gisel menjadi lebih gelisah, cemas, dan sering berpikir tidak karuan.
• 3 Bulan Pacaran Langsung Menikah, Nagita Slavina Bocorkan Sikap Raffi Ahmad yang Membuatnya Suka
• Ceritakan Kisahnya dengan Gading Marten Lewat Lagu, Gisell: Terserah Mau Ditanggapnya Gimana
• Digosipkan dengan Mantan Istri Gading Marten, Mischa Chandrawinata Ungkap Hubungannya Bersama Gisel
• Sulit Cari Pengganti Gading Marten, Gisel Diingatkan Mantan Suami untuk Tak Jatuh Cinta Lagi Padanya
2. Depresi
Setelah perceraian, banyak orang merasa dirinya melakukan sesuatu kegagalan dalam hidupya.
Emosi negatif mulai menghantui mulai dari merasa putus asa, tidak ada harapan, bahkan merasa hancurnya kepercayaan diri.
Walfish mengungkapkan bahwa seorang yang bercerai memang pantas jika membutuhkan bantuan psikiater.
Karena dukungan emosi yang tadinya dilakukan oleh pasangannya, sekarang sudah tidak ada dan tidak bersama lagi.