Begitu tawadhu dan rendah hati menyikapi perbedaan.
Itulah yang membuat UAS terkesan kepada Mbah Moen.
"Pertemuan ini bukan karena politik lima tahunan tapi untuk menjaga NKRI tetap kokoh," jelas Gus Yasin.
Seusai menemui Mbah Moen, safari Syekh Abdus Somad berlanjut ke Jombang.
Tentang seluruh safari Syaikh Abdus Somad ini, Gus Yasin berharap memberi pemahaman pada masyarakat baik dalam hal politis maupun organisasi keagamaan.
"Saya tidak perlu mengait-ngaitkan dengan yang politis. Tapi yang perlu dicatat adalah lisanul hal afsah min lisanul maqal yang artinya bahasa tubuh itu lebih kuat daripada bahasa lisan," tuturnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Gus Yasin Beberkan Pertemuan UAS dan Kiai Maimoen Zubair, Santai Tapi Takzim