Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM - Kabar yang menyebut posisi Maruf Amin sebagai calon presiden nomor urut 01 akan diganti ramai diperbincangkan.
Maruf Amin diisukan akan digantikan oleh Basuki Tjahaja Purnawa alias Ahok.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD akhirnya buka suara, menanggapi permasalahan tersebut.
Mahfud MD kemudian membeberkan alasan Ahok tak mungkin menjadi wakil presiden mendampingi Jokowi apabila terpilih di Pilpres 2019.
Hal tersebut disampaikan Mahfud MD saat menjadi narasumber di acara Kompas Petang, pada Sabtu (16/2/2019).
Awalnya Mahfud MD menjelaskan isu yang beredar di masyarakat terkait penggatian Maruf Amin sebagai cawapres Jokowi.
• Doakan Kesembuhan Ani Yudhoyono, Mahfud MD: Ketika Beliau Sakit Terasalah Bahwa Beliau Ibunda Kita
• Seruan Moral Mahfud MD: Teladan Bukan Hanya Pemimpin Negara Tapi Juga Tokoh Agama
TONTON JUGA
Isu yang pertama menurut Mahfud MD adalah Maruf Amin digantikan Ahok sebelum Pilpres 2019, 17 April mendatang.
Isu kedua Mahfud MD mengatakan Maruf Amin digantikan Ahok setelah Jokowi menang di Pilpres 2019, sehingga ketua MUI itu disebut hanya dijadikan sebagai alat untuk mendulang suara.
"Yang berkembang di masyarakatkan seperti ini, satu Maruf Amin akan diganti sebelum Pilpres diganti dengan Ahok, yang kedua nanti bukan sebelum Pilpres tetapi sudah jadi presiden, sehingga Maruf hanya untuk mendulang suara," jelas Mahfud MD dikutip TribunJakarta.com dari Kompas TV.
Mahfud MD menegaskan kedua isu tersebut tidak mungkin terjadi secara hukum.
• Imbau Masyarakat Lihat Jejak Rekam, Mahfud MD: Tak Cukup Percaya Pada Narasi Visi
• Kasus Rocky Gerung, Mahfud MD: Saya Tidak Menemukan Dalilnya
Ia menganggap media yang menyebarkan isu tersebut telah ikut dalam permainan politik kebohongan.
"Dua-duanya itu tidak mungkin secara hukum, berarti ikut permainan politik yang hoak," kata Mahfud MD.
Mahfud MD kemudian menjelaskan untuk menjadi calon wakil presiden seseorang harus memenuhi dua syarat utama yang sudah diatur dalam undang-undang.