Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, CENGKARENG - Nur Asia Uno mengajak semua pihak, utamanya para orang tua untuk sama-sama memerangi kekerasan terhadap anak.
Harapannya, agar tidak ada lagi kasus kekerasan yang dialami para anak-anak di Indonesia.
Hal itu diucapkannya dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum Yayasan Abang Mpok Sahabat Anak (YAMSA) saat mengelar sosialisasi mengenai kekerasan terhadap anak di Aula Rusun Pesakih, Cengkareng, Jakarta Barat.
"Karena sekarang ini banyak sekali pelecehan terhadap anak-anak, tujuannya supaya tidak ada lagi kekerasan terhadap anak supaya generasi bangsa ini ke depannya akan lebih baik," kata Nur Asia di Rusun Pesakih, Sabtu (16/2/2019).
Menurut istri Cawapres Sandiaga Uno ini, sosialisasi untuk memerangi kekerasan terhadap anak harus terus dilakukan berbagai pihak.
Utamanya, untuk memberikan pemahaman kepada para orang tua dan anak terkait pentingnya hak-hak asasi anak.
"Makanya sejak kecil mereka harus diberikan pengarahan karena mereka belum tahu kekerasan anak seperti apa, dan orangtua juga (diberikan pemahaman) jangan sampai anak menjadi korban," kata Nur Asia.
Selain memberikan sosialisasi, YAMSA bersama Yayasan Paint Your (YPH) juga mengadakan kegiatan melukis yang melibatkan anak-anak di Rusun Pesakih untuk mengembangkan bakat dan minat mereka.
Para anak-anak tersebut pun terlihat antusias melukis yang bertema tentang kekerasan terhadap anak.
Nantinya semua lukisan dari anak-anak Rusun Pesakih ini akan ditampilkan dalam pameran yang akan diadakan pada Maret mendatang.
"Karena selain untuk mencari bakat, anak-anak disini juga perlu berkreasi untuk memaksimalkan minat dan bakatnya," kata Nur Asia.
• Kak Seto Sebut Lingkungan Berperan Penting Jaga Anak dari Aksi Kriminal
• Sandiaga Uno Diteriaki Pendukung Jokowi saat Berada di Bojonegoro
Sementara itu, Pemerhati Anak, Seto Mulyadi atau Kak Seto meminta masyarakat, khususnya orang tua untuk tanggap terhadap kekerasan yang dialami anak.
"Kepada orang tua juga harus diingatkan bahwa anak memiliki hak. Jadi mendidik anak bukan lagi dengan cara kekerasan tapi dengan cara-cara penuh cinta," kata Kak Seto.