Kabar Artis

Begini Ekspresi Ahmad Dhani di Rutan Medaeng saat Diajak Prabowo Berfoto

Penulis: Mohamad Afkar Sarvika
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ahmad Dhani dinyatakan bersalah dan divonis 1 tahun 6 bulan oleh Hakim karena melakukan ujaran kebencian lewat cuitan di akun Twitternya. Ahmad Dhani saat berada di dalam mobil tahanan, Senin (28/1/2019), seusai divonis bersalah.

Ia juga mengatakan mendapat pesan dari pentolan Dewa 19 untuk dirinya

"Ahmad Dhani berpesan agar enjoy-enjoy aja saat kampanye. Hadapi semua dengan senyuman," imbuhnya.

Musisi dan politikus, Ahmad Dhani Prasetya (ADP) saat menjalani sidang kedua atas kasus ujaran kebencian dengan agenda pembacaan eksepsi di Ruang Cakra, PN Surabaya, Selasa, (12/2). (SURYA.CO.ID/AHMAD ZAIMUL HAQ)

Ia juga menjelaskan dikunjungannya ini, ia tidak membawa apa apa untuk diberikan kepada Ahmad Dhani.

"Namun memberikan harapan bahwa hukum di bawah Prabowo-Sandi akan ditegakkan. Dan tentunya lebih adil," pungkasnya.

Miris lihat Rutan Medaeng

Usai datang ke Rutan Medaeng, Sandiaga Uno mengaku miris dengan kondisi Rutan yang kelebihan kapasitas tersebut.

Rumah Tangganya Diisukan Retak, Foto Atiqah Hasiholan dan Rio Dewanto Dipajang Mbah Mijan: Semangat

Live Streaming Persidago Gorontalo Vs Persebaya Surabaya, Djanur Enggan Anggap Enteng Lawan

Dalam kunjungannya ke Rutan Medaeng untuk menengok dan memberikan simpati kepada Ahmad Dhani, ia mengaku kondisinya cukup memprihatinkan.

"Dari kapasitas yang aslinya hanya 700 orang. Namun diisi dengan 2.900 orang. Ini layaknya kapal yang kelebihan penumpang," kata Sandiaga Uno.

Apalagi sebagian besar didominasi napi kasus narkoba.

"Jadi percuma dengan hanya membangun lapas begitu banyak. Karena sama saja pasti akan over kapasitas lagi," tambahnya

Ia mengatakan seharusnya pemerintah memberikan solusi dengan memberantas peredaran narkoba.

"Itu langkah yang perlu diperhatikan oleh pemerintah. Memberantas narkoba agar Indonesia jangan sampai menjadi Narkoba State," tandasnya.

Berita Terkini