Baca tanpa iklan
Meski tak mau berbagi informasi, melalui pernyataannya, Teddy tak menampik bahwa pihaknya memang berminat mendatangkan Fabiano.
"Belum tahu. Itu katanya Madura United. Kalau sudah deal akan diumumkan. Ditunggu saja," kata Teddy, kutip BolaSport.com dari Kompascom.
Beberapa waktu lalu, Fabiano memang telah berpamitan dengan klubnya, Madura United.
Akan tetapi, sikap Fabiano tersebut melukai beberapa elemen tim berjuluk Laskar Sape Kerrab.
Eks pemain Persija Jakarta ini dianggap tidak menghargai proses dan upaya Madura United menjadikannya pemain naturalisasi.
Bahkan, Madura United sempat memberi ultimatum kepada seluruh tim di Liga 1 agar tidak mendatangkan pemain berposisi bek tengah ini.
“Kepada klub-klub yang mau mengontrak Fabiano sebagai pemain naturalisasi, tolong jangan dilanjutkan. Fabiano itu sudah berkomitmen dengan Madura dan seharusnya menghubungi Madura sebelum kontrak," kata Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu (PT PBMB), Ziaul Haq.
Bila Madura United belum mereda, bisa saja Persib turut terseret dalam permasalahan ini.
Kembali ke kebutuhan Persib untuk menyongsong musim 2019, Teddy tak ingin mendahului pelatih Maung Bandung, Miljan Radovic.
Ketika ditanyai soal kedalaman skuat di lini belakang, Teddy berujar, "Saya mesti cek ke pelatih."
Persib sebetulnya butuh palang pintu berpengalaman menyusul hijrahnya Victor Igbonefo ke Thailand.
Praktis, Persib hanya memiliki Bojan Malisic sebagai bek tengah mumpuni yang berpengalaman.
Minat Persija
CEO Persija, Ferry Paulus lebih dulu mengonfirmasi jika sang pemainn lebih memilih ke Persib Bandung.
"Kami sudah berkomunikasi dengan Fabiano Beltrame untuk membawa dia ke Persija Jakarta, tetapi sang pemain memilih untuk tidak ke kami, tetapi ke Persib Bandung," kata CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus, kepada awak media termasuk BolaSport.com.