Pilpres 2019

Bahasa Tubuhnya di Acara TV Habis Dikritik Budiman Sudjatmiko, Dahnil Anzar: Cuma Segitu Kelas Lu

Penulis: Rr Dewi Kartika H
Editor: Ilusi Insiroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dahnil Anzar Simanjuntak, Dedek Prayudi, Budiman Sudjatmiko.

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Rr Dewi Kartika H

TRIBUNJAKARTA.COM - Politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko mengkritik habis bahasa tubuh Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN), Dahnil Anzar Simanjuntak di sebuah acara TV.

Saat itu Dahnil Anzar Simanjuntak tengah berdebat dengan politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi.

Menanggapi kritikan pedas itu, Dahnil Anzar balik 'mengejek' Budiman Sudjatmiko.

Awalnya Budiman Sudjatmiko menyebut bahasa tubuh Dahnil Anzar sangat terlihat angkuh kala itu.

Ia lantas meminta Dahnil Anzar Simanjuntak untuk tak berperilaku demikian, karena menurutnya tak sopan.

Hal tersebut disampaikan Budiman Sudjatmiko melalui media sosial Twitternya, pada Kamis (21/2/2019).

"Bahasa tubuhmu angkuh betul! Jangan berlaku seperti itu, @Dahnilanzar. Itu gak sopan," tulis Budiman Sudjatmiko dikutip TribunJakarta.com, pada Jumat (22/2/2019).

Sindir Politikus Ributkan Undang-Undang Desa, Budiman Sudjatmiko: Mereka Manipulasi Sejarah

Prabowo Mengecewakan di Debat Capres, Budiman Sudjatmiko Singgung Bendera Putih Setengah Tiang

TONTON JUGA

Budiman Sudjatmiko menganggap gerak tangan Dahnil Anzar Simanjuntak menganggu Dedek Prayudi yang tengah berbicara.

"Orang sedang bicara kau ganggu dengan gerak tanganmu," tulis Budiman Sudjatmiko.

Ia kemudian menyebut tak cuma intelektualistasnya, etika Dahnil Anzar Simanjuntak pun payah.

"Bukan cuma kacau intelektualitasmu, etikamu pun payah," tulis Budiman Sudjatmiko.

Sudjiwo Tedjo Bahas Kemungkinan Berhenti Netral, Budiman Sudjatmiko: Merasa Paling Bijak Tak Baik

Prabowo Singgung Soal Jalan Tol, Budiman Sudjatmiko Bahas Kuda Impor

Mantan aktivis itu menyebut tindakan Dahnil Anzar Simanjuntak tak membuatnya terlihat lebih hebat dari Dedek Prayudi.

Budiman Sudjatmiko mengatakan hal tersebut menunjukkan 'kerecehan' Dahnil Anzar Simanjuntak.

"Kamu gak lebih superior dari lawan bicaramu. Ini cuma menunjukkan kau receh," tulis Budiman Sudjatmiko.

Pantauan TribunJakarta.com di debat yang ditayangkan Kompas TV itu, Dahnil Anzar Simanjuntak tampak menyentuh punggung Dedek Prayudi yang tengah berbicara.

CEO Bukalapak Ramai Dibahas, Budiman Sudjatmiko Singgung Anak Muda Kreatif dan Patah Hati

Ribut-ribut Soal CEO Bukalapak, Budiman Sudjatmiko: Jangan Cepat Silau Anak Muda Kreatif

Dahnil Anzar Simanjuntak menganggap kritikan Budiman Sudjatmiko terlalu berlebihan.

Ia mengatakan acara tersebut, merupakan acara santai dan akrab.

"Biasa aja om. Itu acara santai ngopi, akrab," tulis Dahnil Anzar Simanjuntak.

Dahnil Anzar Simanjuntak menganggap kritikan Budiman Sudjatmiko terlalu 'receh'.

Faldo Maldini Kaget dengan Intonasi Politisi PSI Saat Bahas Utang, Budiman Sudjatmiko: Aneh Juga

Pria Berlumpur Ngobrol Bareng Sandiaga Uno, Budiman Sudjatmiko: Ketebalan Lumpur Kontras

"Receh banget komentar mu om, yg kae gitu aja loe komentarin. Cuma segitu kelas loe om," tulis Dahnil Anzar Simanjuntak.

Kicauan Dahnil Anzar Simanjuntak itu langsung mendapatkan banyak komentar dari pengguna Twitter.

@abrakadabra678: Biasa aja, acara nyante, ga usah tegang dan ngotot, yg ga boleh itu bohong berkepanjangan

@Umri_F_Ginting: Kok jadi gak respek liat @budimandjatmiko.. Lebay amat.. hal sesepele itu mau dibesar2in.. Recehan amat.

@endarwanreka: Krn nggak ada yg bisa dikomentarin lagi. Kebakaran hutan aja dibilang CUMAN titik api

@Uwaissanglegend: hahahahaa.. ga ada bahan lagi si budiman

Dahnil Anzar: Produsen Kebohongan Sesungguhnya Terungkap

Presiden Jokowi mengklaim telah membangun 191 ribu km jalan di desa.

Hal tersebut disampaikan Jokowi di debat Pilpres 2019, pada Minggu (17/2/2019).

"Sebetulnya kalau pembangunan infrastruktur untuk rakyat dari depan sudah saya sampaikan, pembangunan 191 ribu km jalan-jalan di desa betul-betul untuk rakyat di bawah, ini yang sering tidak dilihat orang," ujar Jokowi.

Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN), Dahnil Anzar Simanjuntak memberikan tanggapannya terkait pernyataan Jokowi tersebut.

Dahnil Anzar Simanjuntak bahkan menyinggung soal produsen kebohongan.

Awalnya Dahnil Anzar Simanjuntak mengkritisi pengakuan Jokowi soal 191 ribu km jalan desa.

Menurut Dahnil Anzar Simanjuntak 191 ribu km sama dengan 4,8 keliling bumi atau 15 kali diameter bumi.

Tantang Prabowo-Jokowi Tindak Pelanggaran Tambang Batu Bara, Greenpeace Singgung Sandiaga & Luhut

Memaknai Tindakan Jokowi Pegang Telinga di Debat Capres 2019, Pakar Ekspresi Singgung Film Spionase

Jusuf Kalla Puji Kejujuran Prabowo Subianto Soal Perkebunan Ratusan Ribu Hektare

TONTON JUGA

Hal itu disampaikan Dahnil Anzar Simanjuntak melalui media sosial, Twitter, pada Senin (18/2/2019).

"Jokowi klaim Membangun jalan desa 191000 km.Ini sama dengan 4,8 kali Keliling Bumi atau 15 kali Diameter Bumi," tulis Dahnzil Anzar Simanjuntak.

Ia lantas bertanya kapan tepatnya Jokowi membangun 191 ribu km jalan di desa.

Dahnil Anzar Simanjuntak lantas berseloroh mempertanyakan apakah Jokowi memakai ilmu sulap dalam membangun jalan.

Soal Twitt Bos Bukalapak, Gerindra Minta Pendukung Jokowi Tak Perlu Panik Tanggapi Kritikan

VIDEO Airin Rachmi Diany Usai Debat Capres: Masyarakat Bisa Menilai Program Jokowi

"Itu membangunnya kapan? Pakai ilmu simsalabim apa?," tulis Dahnil Anzar Simanjuntak.

Dahnil Anzar Simanjuntak kemudian mengatakan pihak yang kerap memproduksi kebohongan selama ini akhirnya terungkap saat debat Pilpres 2019 kedua.

"Ternyata produsen kebohongan sesungguhnya terungkap pada debat malam tadi," tulis Dahnil Anzar Simanjuntak.

Penelusuran TribunJakarta.com dalam rapot tahunan Jokowi yang diunggah melalui channel YouTube Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Oktober 2018 tercatat tidak ada jumlah sebanyak yang disebutkan Jokowi saat debat.

Tercatat 158.691 km jalan desa yang terbangun.

Berita Terkini