Ia menjelaskan bahwa siapa saja bisa membuat analisis kualitatif berdasarkan asumsi sosok Ahok bisa menimbulkan sentimen negatif bagi PDIP. Namun, hal itu perlu dibuktikan dengan melakukan survei kuantitatif untuk menyerap persepsi publik.
Sekaligus, lanjutnya, untuk memastikan pengaruh Ahok terhadap elektabilitas PDIP perlu beberapa lembaga survei.
"Ahok memang bisa membawa dampak negatif bagi PDIP tapi di sisi lain bisa juga menimbulkan sentimen positif. Mengapa demikian, karena dalam diri Ahok terdapat dua sisi yang diametral atau sisi yang betentangan. Ahok adalah sosok kontroversial, ada yang pro dan kontra," kata dia.