Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNJAKARTA,COM- Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto enggan meladeni tantangan debat dari Mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) Mayor Jenderal (Purn) Kivlan Zen.
Wiranto memilih berkonsentrasi pada pemilihan umum serentak yang berlangsung April mendatang. Ia pun merasa sudah cukup berbalas komentar dengan Kivlan Zen.
Mantan Panglima ABRI itu sebelumnya menantang Kivlan Zen dan mantan Danjen Kopassus Prabowo Subianto sumpah pocong terkait dalang kerusuhan 1998.
"Sudah cukup saya komentari itu. Kita Pemilu gini. Semua sedang konsentrasi ke bangsa, bukan ke urusan-urusan seperti ini. Saya sudah jawab, cukup," ujar Wiranto di Jakarta Convention Center, Gelora, Jakarta Pusat, Rabu (27/2/2019).
Setelah ditantang sumpah pocong, Kivlan menolak, dan lebih memilih untuk berdebat di televisi.
• Wiranto Tantang Prabowo dan Kivlan Zein Sumpah Pocong untuk Buktikan Dalang Kerusuhan 98
Tantangan sumpah pocong disampaikan Wiranto karena Kivlan sebelumnya menyebut Wiranto sebagai dalang kerusuhan 1998.
"Saya tidak mau sumpah pocong, itu kan sumpah setan. Tidak sesuai koridor hukum. Kalau mau kita berdebat saja di semua media TV di Indonesia," ujar Kivlan dikutip dari Kompas.com. (Dennis Destryawan)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Wiranto Enggan Ladeni Tantangan Debat Kivlan Zein