Kementerian LHK: Industri Pengelolaan Sampah Putar Miliaran Uang Setiap Tahun

Penulis: Lita Febriani
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, Bahan Beracun dan Berbahaya, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Rosa Vivien Ratnawati

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Lita Febriani

TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) terus mendorong terciptanya pengelolaan sampah yang baik.

Bukan lagi menggunakan metode kumpul, angkut, buang.

Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, Bahan Beracun dan Berbahaya, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Rosa Vivien Ratnawati mengatakan jika sampah dikelola dengan baik mampu mendatangkan keuntungan ekonomi.

"Ketika kita bicara bisnis, kita bicara keuntungan pengelolaan sampah luar biasa dan bagaimana memberdayakan masyarakat," tutur Rosa Vivien saat di Hotel Shangri La, Jalan Jend. Sudirman, Karet Tengsin, Kota Jakarta Pusat, Senin (11/3/2019).

Pemberdayaan masyarakat melalui bank sampah misalnya mampu membentuk suatu sirkuler ekonomi.

PPSU Kelurahan Penjaringan Ini Pernah Kembalikan Sampah Pengendara Mobil yang Dibuang Sembarangan

Di Indonesia sudah ada sekitar 7000 bank sampah yang mampu menciptakan sirkuler ekonomo dari pengelolaan sampah.

"Dan uang yang begulir itu miliaran pertahun dari pengelolaan sampah plastik," tambah Dirjen Pengelolaan Sampah Kementerian KLHK.

KLHK bersama Kementerian lain saat ini tengah menggenjot pengurangan dan penanganan sampah plastik.

Pemerintah menargetkan penanganan sampah pada tahun 2025 mencapai 70% dan 30% mengurangi penggunaanya.

"2017 Indonesia menghasilkan sampah 65,8 juta ton. Bagaimana kita buat agar itu tidak terbuang ke lingkungan, salah satunya sirkuler ekonomi," kata Rosa Vivien.

Berita Terkini