TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - PSS Sleman akan menjamu Persija Jakarta dalam laga terakhir fase Grup D Piala Presiden 2019 di Stadion Maguwoharjo, Jumat (15/3/2019) malam.
Laga PSS Sleman vs Persija Jakarta merupakan duel juara beda kasta.
PSS sukses menjadi juara Liga 2 2018 lalu dan membuatnya berhasil promosi ke Liga 1 2019.
Sementara itu, Persija sukses meraih gelar juara Liga 1 2018.
Pelatih PSS, Seto Nurdiantoro, sangat antusias dalam menyambut laga melawan Persija.
Dalam menjawab pertanyaan wartawan, Seto sempat tertawa saat disebut kalau laga itu merupakan duel tim juara.
"Iya juara tapi beda kasta. Dulu PSS Liga 2 kalau Persija kasta tertingginya," ujarnya Seto sambil tertawa.
Seto enggan berkomentar terlalu banyak mengenai pertandingan berat melawan Persija.
Namun mantan pemain PSIM Yogyakarta itu berjanji akan memberikan tontonan menarik bagi penonton yang hadir.
Apalagi dalam laga itu juga ada hiburan dari suporter kedua tim yang pastinya akan memadati Stadion Maguwoharjo dan bernyanyi bersama.
"Ya kita lihat saja besok. Pastinya laga itu akan sangat menarik, dan semoga menghadirkan sebuah tontonan yang menghibur bagi penonton yang datang," tutur Seto.
Selain laga duel sang juara, pertandingan itu juga merupakan partai hidup mati bagi kedua tim.
Bila Persija imbang atau bahkan kalah, dipastikan akan tersingkir dari Piala Presiden 2019.
Hal itu karena Persija memiliki saingan berat yakni Madura United yang mengoleksi poin sama.
Sedangkan untuk PSS, bila imbang saja, sudah dipastikan tersingkir.
Oleh sebab itu skuat Elang Jawa juga diwajibkan untuk meraih kemenangan.
Macan Kemayoran Turunkan Kekuatan Penuh
Persija Jakarta akan bersua tuan rumah PSS Sleman dalam laga terakhir fase Grup D Piala Presiden 2019 di Stadion Maguwoharjo, Depok, Sleman, Jumat (15/3/2019) malam.
Laga Persija Jakarta kontra PSS Sleman merupakan pertandingan hidup mati bagi kedua tim.
Bila Persija Jakarta imbang atau bahkan kalah, dipastikan akan tersingkir dari Piala Presiden 2019.
Hal itu karena Persija memiliki saingan berat yakni Madura United yang mengoleksi poin sama.
Sedangkan untuk tuan rumah PSS, bila bermain imbang saja sudah dipastikan tersingkir.
Oleh sebab itu, skuat Elang Jawa juga diwajibkan untuk meraih kemenangan.
Namun berat bagi Persija, karena tidak diuntungkan dengan waktu istirahat.
Pasalnya, Macan Kemayoran baru saja main di Myanmar menghadapi Shan United di Piala AFC 2019, Selasa (12/3/2019) malam.
Hal itu dijelaskan Chief Executive Officer (CEO) Persija Jakarta, Ferry Paulus.
"Tidak ada waktu juga (istirahat), karena memang tiket pada malam hari setelah match tidak ada," ucap Ferry.
"Jadi tetap kejar pagi tanggal 13 sampai di Indonesia mungkin sore dan rest. Dan tanggal 14 baru berangkat ke Sleman lagi," tambahnya.
Meski begitu, Ferry menegaskan kalau tim asuhan Ivan Kolev akan tampil dengan kekuatan penuh dan diperkuat gelandang andalan Bruno Matos.
"Iya, pastinya dong (full team). Karena di laga terakhir kita targetkan kemenangan," tuturnya.
PSS Sleman Punya Keuntungan
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro, tak memungkiri jika timnya memiliki keuntungan saat melawan Persija Jakarta pada laga terakhir Grup D Piala Presiden 2019.
PSS Sleman akan menjalani laga penentuan di Piala Presiden 2019 melawan Persija Jakarta.
Sebagai tim tuan rumah, tentu PSS Sleman memiliki keuntungan tersendiri ketika menghadapi Persija di laga terakhir Grup D Piala Presiden 2019.
Tim berjulukan Elang Jawa itu kemungkinan besar bakal mendapatkan dukungan penuh dari para suporter setia, Brigata Curva Sud (BCS) dan Slemania.
Tak hanya itu, PSS juga diuntungkan dengan jadwal padat Persija yang harus mengikuti Piala AFC 2019.
Persija baru saja memetik kemenangan pertama di Grup G Piala AFC 2019 atas Shan United (Myanmar) dengan skor 3-1 di Stadion Thuwunna, Myanmar, Selasa (12/3/2019).
Hampir semua pemain inti Persija dimainkan kecuali Ryuji Utomo serta Andritany Ardhiyasa dan Novri Setiawan yang mengikuti training camp bersama timnas Indonesia.
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro, tak memungkiri jika timnya memiliki keuntungan saat melawan Persija pada partai penentuan Grup D Piala Presiden 2019.
"Kalau dibilang keuntungan ya pasti ada, tetapi mungkin Persija punya 50 pemain saat ini," kata pelatih PSS, Seto Nurdiantoro, sambil tersenyum pada Senin (11/2/2019).
Namun begitu, Seto juga tak bisa berkilah bahwa Macan Kemayoran memiliki kedalaman skuat yang cukup merata di semua lini.
• Ezra Walian Sebut Striker Timnas Indonesia U-23 Punya Kemampuan Unik
• Gabung Timnas U-23, Ezra Walian Siap Buat Indra Sjafri Terpikat
• Timnas Indonesia Besutan Simon McMenemy Kalahkan Perth Glory 3-1
• Polemik Ezra Walian di Timnas U-23: Diselamati PSSI, Indra Sjafri Bilang Tidak Kenal
Bahkan dirinya tak melihat adanya perbedaan antara tim inti maupun cadangan di Persija.
"Saya kira tim terbaik yang dia (Persija) punya. Artinya memang kedalaman yang cukup bagus di semua lini," ujar Seto menambahkan.
Namun, pelatih yang telah mengantarkan PSS juara Liga 2 2018 itu tak ingin terlalu memperhatikan kondisi tim lawan.
"Kami lebih memilih fokus ke tim sendiri, sambil mengetahui cara bermain lawan," tuturnya mengakhiri.
Pertandingan antara Persija melawan PSS akan berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (15/3/2019).
Selain itu, pada saat bersamaan terdapat pula pertandingan yang menentukan lainnya antara Madura United melawan Borneo FC. (BolaSport.com)