Pilpres 2019

Maruf Amin Kritik Keras Program Sedekah Putih Cegah Stunting Ala Prabowo-Sandi: Buat Kacau

Penulis: Erik Sinaga 2
Editor: Erik Sinaga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon wakil presiden nomor urut 01 Maruf Amin berbicara dalam debat ketiga Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3/2019) malam. Peserta debat ketiga kali ini adalah cawapres masing-masing paslon dengan tema yang diangkat adalah pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial, dan budaya.

Padahal, kata dia, periode emas berada di rentang waktu itu, terutama setelah ibu melahirkan.

Jika susu diberikan setelah anak berusia 2 tahun, tidak akan lagi berpengaruh untuk mencegah stunting.

Ma'ruf mengatakan, istilah sedekah putih menimbulkan pemahaman yang membingungkan masyarakat.

"Kami justru ingin mengatakan apa yang sudah dilakukan pemerintah turunkan 'stunting' dengan cara intensif. 'Stunting' ini bukan hanya soal susu saja tapi juga terkait masalah sanitasi dan gizi," ujar Ma'ruf pada debat ketiga, Minggu (17/3/2019) malam, di Hotel Sultan, Jakarta Pusat.

Oleh karena itu, menurut dia, ada program pemberian sembako melalui bantuan sosial untuk ibu hamil agar mereka bisa membeli susu untuk pertumbuhan janinnya.

Bahkan, kata Ma'ruf, lebih baik diberikan bukan sejak hamil, melainkan sebelum menikah.

"Karena itu, kita inginkan bisa turunkan (angka stunting, red.) ke 10 persen ," ujar Ma'ruf.

3. Gerakan Sedekah Putih Prabowo-Sandi Kacaukan Pemahaman Masyarakat

Maruf Amin menilai, gerakan Sedekah Putih yang dilakukan kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengacaukan pemahaman masyarakat soal stunting.

Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak, yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya.

Kritik itu disampaikan Ma'ruf dalam debat cawapres di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3/2019) malam.

Saat itu, Ma'ruf bertanya kepada cawapres Sandiaga Uno soal gerakan Sedekah Putih.

Ma'ruf mengatakan, setelah gerakan Sedekah Putih dijalankan, masyarakat menangkap bahwa pemberian susu dilakukan setelah anak selesai diberi air susu ibu selama dua tahun.

Padahal, kata Ma'ruf, kunci pencegahan stunting adalah 1.000 hari pertama pascaibu hamil.

Untuk pencegahan stunting, kata dia, kuncinya pemberian asupan yang cukup, sanitasi dan air bersih hingga pemberian ASI selama dua tahun.

Halaman
123

Berita Terkini