Romahurmuziy Merasa Tak Salah dan Dijebak, Mahfud MD Sebut Tak Mungkin: Dia Sendiri yang Ngatur

Penulis: Rr Dewi Kartika H
Editor: Mohamad Afkar Sarvika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum PPP, Romahurmuziy alias Romi, digelandang ke mobil tahanan. Setelah diperiksa KPK, Romi langsung digiring ke mobil tahanan KPK di gedung KPK, Sabu (26/3/2019).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Rr Dewi Kartika H

TRIBUNJAKARTA.COM - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy merasa dijebak terkait kasus dugaan korupsi yang menjeratnya.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, menyoroti pengakuan Romahurmuziy.

Di mata Mahfud MD, Romahurmuziy tak mungkin dijebak.

Ia kemudian membeberkan fakta hingga menyinggung soal pertemuan.

Diwartakan sebelumnya Romahurmuziy selaku anggota DPR dari Fraksi PPP diduga menerima suap untuk membantu dalam seleksi jabatan di Kementerian Agama.

Romahurmuziy sudah ditetapkan tersangka dan ditahan KPK, Sabtu (16/3/2019).

"Saya merasa dijebak dengan sebuah tindakan yang tidak pernah saya duga, saya pikirkan, atau saya rencanakan. Bahkan, firasat pun tidak," kata Romahurmuziy lewat surat.

Surat bertulis tangan itu diserahkan Romahurmuziy kepada wartawan saat keluar dari gedung KPK untuk dibawa ke rumah tahanan.

Berseloroh Ini & Buat Kahiyang Ayu Gemas, Fitri Tropica Ketakutan: Besok Sudah Bukan Warga Indonesia

Unggah Potret Romahurmuziy Berompi Orange Berpose Senyum, Iwan Fals: Dapat Foto Ginian

TONTON JUGA

Romahurmuziy memulai tulisannya dengan pepatah Arab bahwa musibah yang menimpa suatu kaum akan menjadi manfaat dan faidah untuk kaum yang lain.

Romahurmuziy kemudian bercerita bahwa dirinya bersedia menerima silaturahim dengan sejumlah orang di lobi hotel.

"Lobi hotel yang sangat terbuka dan semua tamu bisa melihatnya. Ternyata niat baik ini justru menjadi petaka," tulis dia.

Romahurmuziy mengatakan, penyidik menyampaikan bahwa dirinya sudah dibuntuti dalam hitungan bulan.

Video Konyol Luna Maya Bersama Millane Fernandez Ditonton Jutaan Kali, Nindy Ayunda: Gila!

Penghargaan IMA Awardsnya Dikomentari Fifi Lety, Denny Sumargo Ingin Bertemu Mendiang Ayah Ahok

"Inilah risiko menjadi juru bicara terdepan sebuah koalisi yang menginginkan Indonesia tetap dipimpin oleh paham nasionalisme-religius yang moderat," kata Romahurmuziy.

Halaman
1234

Berita Terkini