Gubernur Anies Luncurkan Aplikasi Jakarta Aman, Disebut Mubazir dan Mirip dengan Qlue Warisan Ahok

Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta
Editor: Erik Sinaga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aplikasi Jakarta Aman yang dikembangkan buddyguard.id

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Beda pemimpin berbeda juga kebijakan yang dilakukan, hal itu tercermin dari nasib aplikasi Qlue yang digarap saat masa kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Ahok sapaan akrabnya kala itu, mengimbau warga Jakarta untuk membantu melaporkan keadaan sekitar lewat aplikasi Qlue.

Lewat aplikasi yang dapat diunduh via google play ini, warga Jakarta bisa mengadukan keluhan mereka tentang kejanggalan yang ada di Jakarta. Sebut saja soal jalan rusak, sampah dan kebijakan lainnya.

"Ada aplikasi Qlue untuk cepat respon pengaduan warga via smartphone. Bantu kami laporkan keadaan sekitar," tulis Ahok melalui Twitternya, @basuki_btp, Minggu (30/8/2015).

Aplikasi Qlue menjembatani keluhan atau masukan warga Jakarta tentang kondisi sekitarnya. (ISTIMEWA/Youtobe)

Aplikasi Qlue hadir untuk mewadahi keluhan warga Jakarta. Aplikasi itu buatan developer lokal TerraLogiQ.

Setiap warga yang bergabung di akun Qlue bisa menyampaikan keluhan mereka tentang pembangunan maupun permasalahan di Jakarta.

"Qlue lebih condong ke sosial media. Karena masyarakat sekarang suka curhat tentang masalah-masalah mereka. Nah, Qlue ini menjembatani antara warga Jakarta dan Pemerintah," ujar Wahyu Firdianstah, Marketing Qlue.

Namun setelah Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menjabat, mereka mengklaim bahwa tidak banyak yang menggunakan aplikasi tersebut.

Pemprov Jakarta bahkan mendapat kritikan dari warga Jakarta mengenai aduan ke aplikasi Qlue yang dinilai tidak pernah mendapat tanggapan pihak berwenang.

Kisah Sukses Batik Betawi Terogong, Bisnis Rumahan yang Dirintis Keluarga Asli Betawi

Makna di Balik Sandiaga Ucap Selamat Ultah untuk Maruf Amin di Debat Cawapres, Ini Kata Pengamat

Pengumuman Hasil SNMPTN 2019 Dimajukan 22 Maret, Simak Langkah Selanjutnya Bagi Peserta yang Lolos!

Hal itu terungkap saat Gubernur Jakarta Anies Baswedan membacakan keluhan-keluhan warga Jakarta di depan ratusan lurah dan puluhan camat se-Jakarta di Balaikota Jakarta, Senin (13/11/2017) sore.

“Ini ada yang bilang aduan melalui Qlue sekarang jarang ditanggapi,” ujar Anies membacakan keluhan warga.

Untuk menjawab persoalan itu Anies mengklaim telah menyiapkan aplikasi pengganti yang dinilainya akan beroperasi lebih baik.

“Itu juga menjadi fokus kami dan akan kami siapkan sistem baru nanti. Sekarang masih disiapkan agar bisa melayani lebih baik,” tegas Anies kepada awak media.

Anies menjelaskan di sistem baru itu nanti akan menyambungkan antara satuan kerja satu dengan yang lainnya.

Namun ia masih enggan membocorkan informasi mengenai aplikasi baru itu lebih lanjut.

Halaman
1234

Berita Terkini