Ia pun mengerti dengan kondisi seperti itu.
"Ujung-ujungnya di situasi gue, Gisel itu punya anak, otomatis masih berhubungan dengan eks-nya (red: Gading Marten). Gue sangat mengerti dengan kondisi itu," ujar Wijin.
Tak hanya itu, bahkan sebelum memutuskan untuk mendekati Gisel, Wijin harus menerima kenyataan dan masa lalu dan masa sekarang seorang Gisel.
"Dari awal sejak gue ngedekatin dia, gue harus terima dengan hati besar," tambahnya.
Boy William pun memberikan pendapatnya.
Menurutnya sebelum Wijin masuk ke dalam kehidupan Gisel, Gisel terlebih dahulu berkeluarga dengan Gading Marten, bahkan menghasilkan anak.
Sehingga, status Wijin dalam kehidupan mereka pun hanyalah orang baru.
"Mereka udah menjadi keluarga terlebih dahulu sebelum kota datang, kita orang baru," ujar Boy William.
"Exactly," jawab Wijin membenarkan ucapan Boy William.
Kemudian, Wijin pun mengaku bahwa sebelum mendekati Gisel, ia harus meyakinkan diri sendiri.
Pertanyaan-pertanyaan pun ditanyakan kepada diri sendiri perihal menerima semua yang ada pada diri Gisel dan rencana masa depan mereka.
"Sebelum gue memutuskan deketin dia, gue harus ngomong dulu ke diri gue sendiri, ' Wijin, lu are you ready for this? are you ready in the future, like this? like that? ( Wijin, kamu siap dengan ini? siap dengan masa depan seperti ini? seperti itu?)," ujar Wijin blak-blakan.
"Gue pikirin dulu, gue gak masuk gitu aja, gue 34 tahun guys," tambahnya.
Jadi, tentunya Wijin pun harus bisa menerima Gisel dengan status jandanya dan juga Gempi sebagai anak Gisel.
Jika menyinggung soal pernikahan, Wijin pun kini mengaku serius dengan Gisel.