Baca tanpa iklan
TRIBUNJAKARTA.COM - Pengguna akun Twitter @bagassaadillah, pada 19 Maret 2019 lalu membuat cuitan yang ia tujukan kepada pihak Wall's Indonesia.
Dalam cuitannya tersebut ia meminta agar es krim premium Viennetta kembali dipasarkan di Indonesia.
Ia juga menuliskan, dulu menganggap harga Viennetta dulu terlampau mahal baginya.
Namun, kini saat merasa mulai mampu membeli, es krim ini justru sudah stop produksi.
Ia pun berharap Wall's Indonesia berkenan memasarkan kembali produk es krim premium itu.
"Hallo @wallsidn , saya merindukan ice cream ini.. saat saya kecil saya tidak mampu membelinya karna harganya tergolong mahal untuk bocah sd, namun skrng saya sudah dewasa dan saya mencari ice cream ini sudah tidak ada lg :( bsakah kau menghujutkan mimpi sya untuk mencoba nya?," tulis Bagas Arkan.
Tak disangka, cuitannya itu menarik perhatian banyak warganet.
Dalam hitungan hari bahkan utas Bagas itu sudah diretweet sebanyak 44 ribuan kali di Twitter.
Banyak warganet Twitter yang berharap serupa dan ramai-ramai mention akun Wall's Indonesia.
"Semoga dengan semua retwit yang ada, hatinya @wallsidn tergerak untuk mengeluarkan produk ini kembali ke pasaran," lanjut Bagas lagi yang kemudian banjir dukungan.
Atas tentang permintaan agar Wall's memasarkan Viennetta di Indonesia itu pun akhirnya mendapat respon dari Wall's Indonesia.
Terpantau akun resmi Wall's Indonesia di Twitter sempat membalas sejumlah cuitan permintaan warganet.
Wall's Indonesia membenarkan jika saat ini es krim Viennetta memang sudah tidak dipasarkan lagi di Tanah Air.
Tapi mengingat banyaknya warganet yang meminta agar es krim itu dijual lagi akan menjadi pertimbangan pihak Wall's Indonesia.
Admin Wall's Indonesia juga berharap jika Viennetta bisa kembali dipasarkan dan menjadi produk pilihan masyarakat.
"Hi @b0mbaygoreng, terima kasih sekali ya untuk saran Kamu.
Saran Kamu akan kami tampung dan disampaikan ke pihak terkait. Semoga Viennetta bisa hadir kembali :)," tulis Wall's Indonesia membalas cuitan seorang warganet.
Adapun Viennetta sempa dipasarkan di Indonesia dari tahun 1990-an ke 2000an awal.
Saat itu harga es krim mewah ini terbilang mahal, berkisar hingga Rp 30 ribuan.
Es krim Viennetta memang lekat kesan premium pada masanya.
Untuk menikmati es krim ini, adalah lewat cara dipotong dengan pisau.
Viennetta sendiri merupakan sebuah produk es krim yang dibuat dalam pabrik-pabrik Unilever dan dijual di bawah berbagai logo Heartbrand di seluruh dunia.
Produk ini pertama kali diluncurkan oleh Wall's pada 1982.
Es krim dikenal sebagai Comtessa di Spanyol, lalu menjadi merek global Viennetta pada 1990an.
Mengingat antusiasme masyarakat tentang Viennetta, bahkan beberapa waktu lalu muncul petisi online dari banyak orang yang ingin menikmati kelezatan es krim ini lagi.
Sementara itu, melansir Quora.com, ada yang mencoba memberikan gambaran berapa harga Viennetta jika kembali dipasarkan.
Menurut akun Aliff Marshall, jika harus dipasarkan lagi di Indonesia, Viennetta bakal berharga mahal.
Ia memberikan gambaran, es krim Vienetta yang dijual pada tahun 1999/2000an berkisar 30.000 rupiah.
"....dengan menggunakan kalkulator inflasi (Kalkulator Inflasi | Nilai Masa Lalu | Past Value) kita bisa mengetahui kalau 30.000 rupiah tahun 1999 setara dengan 105.000 rupiah saat ini," tulisnya.
Ia melanjutkan, harga tersebut tidak mutlak, karena ongkos produksi yang tentunya lebih mahal.
"Bukan berarti kalau dijual saat ini harganya pasti 105.000 rupiah, karena harga bahan-bahan dan lain-lain juga pasti beda, tapi kalau untuk sekedar hitung-hitungan kasar, yaa bisa lah. Untuk amannya, kita kali dua saja, jadi seandainya Es Krim Vienetta dijual sekarang, mungkin harganya bisa jadi 150.000 sampai 200.000 rupiah,
EDIT: Mungkin dulu harga segitu masih terasa mahal, tapi saat ini Cold Stone dan Baskin Robbins sudah menjamur dimana-mana, dan harga per cup kecilnya saja minimal sudah 40 ribu - 50 ribu.
Apakah 200.000 rupiah masih termasuk mahal untuk es krim “selevel” Vienetta?," pungkasnya.
Petisi kembalikan Es Krim Wall's Viennetta ke pasaran
Pramirtha Sudirman memulai petisi ini kepada Wall's Indonesia Wall's Indonesia.
Hingga saat ini sebanyak 17.807 telah menandatangani petisi ini.
Nah, untuk bernostalgia sedikit tentang Viennetta, simak dulu video iklannya berikut ini: