Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, SENEN - Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMAN 68 Jakarta, Tholib mengaku sudah mempersiapkan pelaksaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) sejak jauh-jauh hari.
Bahkan, pihak sekolah telah menyiapkan dua server cadangan untuk mengantisipasi masalah jaringan yang mungkin terjadi saat pelaksaan ujian.
"Total kami memiliki 10 server, delapan server utama dan dua lagi cadangan untuk mengantisipasi kalau ada yang down," ucapnya, Senin (1/4/2019).
Untuk itu, ia sangat optimis tahun ini penyelenggaran UNBK di SMA 68 dapat berjalan dengan lancar sampai tanggal 8 April mendatang.
"Tahun ini bagus, cadangan (sever) di dalam server (utama). Jadi kalau ada yang grouble langsung bisa diatasi," ujarnya.
"Skemanya 4-1, sempat server utama satu cadangan," tambahnya.
Sementara itu, terkait ketersediaan listrik selama pelaksaan UNBK, pihak sekolah mengaku telah bersurat kepada PLN untuk tidak mematikan jaringan listrik selama UNBK digelar.
"Jauh-jauh hari kami juga sudah bersurat ke PLN agar tidak dimatikan sampai tanggal 8 April dan alhamdulillah UPS (Uninterruptible Power Supply) sehingga kalau mati listrik itu langsung berfungsi," kata Tholib.
• Jadwal Semifinal Piala Presiden 2019, Laga Digelar Kandang-Tandang
• Agen Mohammadou Al Hadji Bantah Pemainnya Bakal Gabung dengan Persija Jakarta
• Pangkoarmada I Beberkan 7 Poin Penting Pengamanan Pemilu 2019 kepada Prajuritnya
Sementara itu, Anwar Farid, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan mengatakan, masalah jaringan internet memang menjadi momok menakutkan dalam penyelenggaraan UNBK.
Namun, ia tetap optimis dengan persiapan matang yang telah dilakukan oleh pihak sekolah mampu meminimalisir masalah tersebut.
"Karena ini berbasis online (masalah) paling jaringan saja. Kami sudah coba antisipasi agar tidak down dengan melakukan uji coba beberapa kali," ucapnya.
"Alhamdulillah hari ini UNBK di SMA 68 bisa berjalan lancar," tambahnya.