Persija Jakarta

Masih di Australia, Marko Simic Pajang Video Dukungan The Jakmania hingga Ancaman 2 Hukuman

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Erlina Fury Santika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyerang Persija Jakarta, Marko Simic, mencetak dua gol yang membawa Persija menang 2-1 atas Mitra Kukar pada lga terakhir Liga 1 2018, Minggu (9/12/2018). Persija Jakarta pun akhirnya juara Liga 1 2018.

agung_tsb: Miss you @markosimic_77 is back

haanzet: Woy mic balik napa, persija butuh elu kan, gc balik

aryalamsyyah: Simic kapan pulangg

Kabar Terbaru Marko Simic

Ekspresi striker Persija Jakarta, Marko Simic, setelah tendangannya gagal menjebol gawang Song Lam Nghe An FC pada laga Piala AFC 2018 di Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta, (13/3/2018). (HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLASPORT.COM)

Kasus dugaan pelecehan seksual yang menjerat penyerang asing Persija Jakarta, Marko Simic hingga saat ini belum menemui titik terang.

Marko Simic harus menyelesaikan kasusnya itu hingga persidangan kedua yang akan berlangsung di Sydney, Australia, pada tanggal 9 April 2019.

Kuasa Hukum Marko Simic, Gusti Randa mengatakan saat ini pihaknya sudah memberikan dokumen-dokumen yang diperlukan untuk mempermudah proses persidangan yang akan dihadapi.

Dokumen yang diberikan kepada tim pengacara Marko Simic di Australia adalah berupa beberapa pernyataan dari tim, manajer, perwakilan maskapai penerbangan.

Nantinya, dokumen itu diharapkan bisa membantu proses kepulangan sang pemain kembali ke Tanah Air.

"Saya sudah memberikan dokumen untuk membantu pengacara di sana. Dokumennya itu terdiri atas pernyataan tim, Manajer Persija Jakarta, dan lain-lainnya yang ada di dalam pesawat," kata Gusti Randa kepada awak media.

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Sekaligus Lawyer Kasus yang Menjerat Marko Simic, Gusti Randa, menjawab pertanyaan wartawan di Hotel Sultan, Jakarta. (MUHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT.COM)

Gusti Randa mengatakan pihaknya sudah mendapatkan keterangan resmi dari pihak maskapai Garuda Indonesia mengenai kronologis dan proses kejadian di dalam pesawat.

Dokumen itu diharapkan bisa menjadi barang bukti dan acuan bagi pengadilan dalam memutuskan kasus Marko Simic.

"Maskapai Garuda juga sudah memberikan tanggapan dalam bentuk surat yang sudah saya kasih ke pengacara Marko Simic sebagai barang bukti," ucap Gusti Randa menambahkan.

Menurut Gusti Randa, saat ini pihaknya mendapatkan sedikit kendala dalam menyelesaikan kasus yang dialami Marko Simic.

Posisi Gusti Randa yang ada di Indonesia dan korban di Australia tentunya menyulitkan dalam melakukan negosiasi perdamaian.

Halaman
123

Berita Terkini