Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM - Ustaz Yusuf Mansur membocorkan permintaan maaf dari sosok yang diduga pelaku pembuat video rekayasa Dewan Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Ahmad Mustofa Bisri alias Gus Mus dan calon wakil presiden nomor urut 01 Maruf Amin.
Ustaz Yusuf Mansur kemudian meminta masyarakat Indonesia untuk tidak membully sosok tersebut.
Diberitakan sebelumnya video rekayasa yang memperlihatkan Gus Mus menyebut Maruf Amin tak waras viral di media sosial.
Pantauan TribunJakarta.com video tersebut diawali dengan tayangan saat Maruf Amin sedang menyampaikan pidatonya.
Maruf Amin membahas soal jalan tol yang sudah dibuat.
"Bahkan sekarang sudah bikin tol. Tol darat, tol laut, tol udara, tol langit juga ada," kata Maruf Amin di video itu, dikutip TribunJakarta.com.
• Putus dari Hilda Vitria, Billy Syahputra Diincar Adik Julia Perez: Ini Tipenya Della Banget
• BMW Mewahnya Dicemooh Jelek Oleh Nikita Mirzani, Uya Kuya: Itu Mobil Buat Pembantu Gue Belanja Sayur
TONTON JUGA
Video langsung berubah ke momen saat Gus Mus sedang diwawancarai secara khusus.
"Itu jelas ada yang soak itu. Enggak waras. Karena apa? Karena berlebih-lebihan," kata Gus Mus.
"Jangan sampean mencintai orang berlebih-lebihan. Dan jangan membenci orang berlebih-lebihan. Anda nanti tidak waras."
Video kembali ke video yang memperlihatkan momen Maruf Amin sedang dicium tangannya oleh Sukmawati.
• Pakai Sarung di Turki Bareng Dimas Seto, Arie Untung Diperlakukan Begini Oleh Warga: Buru-buru Kabur
• Lihat Ayu Ting Ting & Ivan Gunawan Romantis, Psikolog Soroti Senyuman Mereka: Gak Bisa Dibuat-buat
Namun, di momen itu, pernyataan Gus Mus menjadi latar video.
"Pemimpin itu harus memimpin, imam harus ngimami. Kalau Imam lalu makmum kepada orang, sekarang inikan lucu sekali. Ada kiai yang ikut dengan preman. Itukan lucu," kata Gus Mus.
Video kembali pada Gus Mus saat itu.