Penganiayaan Siswi SMP

Tanggapi Kasus Pengeroyokan Audrey, Sarwendah Ungkap Kisah Pahitnya Saat Sekolah: Pernah Dipukulin

Penulis: Kurniawati Hasjanah
Editor: Mohamad Afkar Sarvika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tanggapi Kasus Pengeroyokan Audrey, Sarwedah Ungkap Kisah Pahitnya Saat Sekolah: Pernah Dipukulin

Korban Sempat Diikuti 2 Motor

Kronologi kasus penganiayaan Audrey dibeberkan Satreskrim Polresta Pontianak.

Pihak kepolisian masih menunggu hasil rekam medis dari rumah sakit.

Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol M Husni Ramli menuturkan kronologi kejadian terjadi pada tanggal 29 Maret 2019 sekitar Pukul 14.30 WIB di Jl Sulawesi Kota Pontianak tepatnya belakang ‎Paviliun.

"Selanjutnya setelah kejadian di Jl Sulawesi, berlanjut di jalan Taman Akcaya Pontianak,"katanya.

Husni menuturkan kasus ini bermula pengaduan ke Polsek Pontianak Selatan satu minggu setelah kejadian, kemudian berlanjut dilakukan visum pada korban.

"Kemudian kasus ini diambil alih oleh Mapolresta Pontianak kemarin, dan hari ini menunggu keterangan dari dua saksi TP dan DE, saat ini korban belum bisa di minta keterangan karena masih di rawat inap,"kata Kasat Reskrim.

Kaget Lihat Foto Terduga Pelaku Pengeroyokan Audrey, Mahfud MD: Wuih Perempuan Kok Bengis Ya

Ini Kata Endang Tarot Soal Anggapan Kehidupan Reino Barack Dibayangi Luna Maya Usai Nikahi Syahrini

Lanjutnya, Husni menuturkan untuk kronologi kejadian berdasarkan keterangan saksi, korban di antar oleh DE ke rumah saudaranya ke PP.

"Kemudian korban keluar menggunakan sepeda motor, saat keluar dari rumah saudaranya, korban di ikuti dua motor yang di kendarai oleh orang tak di kenal,"katanya.

Petisi #JusticeForAudrey atas kasus pengeroyokan 12 murid SMA kepada satu siswi SMP di Pontianak. (Tangkapan layar laman Change.org)

"Saat berada di belakang Paviliun, korban di cegat, di siram air oleh TR, kemudian korban jatuh, dan kemudian EC injak perut korban dan benturkan ke jalan, kemudian korban melarikan diri, "kata Husni.

Lanjutnya, saat korban melarikan diri, korban di cegat oleh TR dan LL di taman Akcaya, saat di situ korban di piting oleh TR dan di tendang oleh LL.

Adian Napitupulu dan Mardani Ali Bahas Pembangunan Papua, Najwa Shihab Kewalahan Stop Debat

TKN Apresiasi Surat SBY Soal Kampanye Prabowo Subianto, Begini Reaksi Mardani Ali Sera

Kasat Reskrim Polresta Pontianak menuturkan seperti di viral di media sosial pelaku berjumlah 12 orang.

Namun saat ini di tegaskan pelaku di duga berjumlah 3 orang, saat ini masih melakukan koordinasi dengan RS Mitra Medika Pontianak untuk rekam medis korban.

Terduga Pelaku Penganiyaan Mengarah ke Tiga Orang

Pelaku penganiayaan siswi SMP Pontianak, diduga dilakukan tiga orang.

Halaman
1234

Berita Terkini