Polemik Ratna Sarumpaet

Ratna Sarumpaet Sebut Niat Jaksa Panggil Rocky Gerung Jadi Saksi Tidak Ada Hubungannya

Penulis: Annas Furqon Hakim
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Terdakwa Ratna Sarumpaet di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (11/4/2019).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR MINGGU - Terdakwa kasus penyebaran hoaks Ratna Sarumpaet merasa niatan Jaksa Penuntut Umum memanggil Rocky Gerung sebagai saksi tidak tepat.

Ratna menilai tidak ada korelasi antara pemanggilan Rocky dengan dakwaan berita bohong yang menimbulkan keonaran.

"Saya juga heran kenapa ini terus berlarut-larut ke arah yang tidak menuju keonaran, kan katanya keonaran," katanya usai persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Ampera Raya, Pasar Minggu, Kamis (11/4/2019).

"Kasih lah saksi-saksi yang sesuai. Rocky Gerung itu tidak ada hubungannya, dia hanya saya kirimkan foto, dan dia teman saya," tambahnya.

Ia mengatakan sudah membaca semua berkas perkara kasusnya.

Jaksa Minta Hakim Panggil Paksa Rocky Gerung dan Tompi Hadiri Sidang Ratna Sarumpaet

Meski tidak memiliki latar belakang hukum, Ratna mengaku mengerti duduk persoalannya.

"Ratna itu bohong, saya sudah minta maaf. Siapa di antara kita yg tidak pernah bohong? Sekarang kalau mau dikejar keonarannya, ya kejar dong," kata Ratna Sarumpaet.

Sementara itu, koordinator Jaksa Penuntut Umum (JPU) Daru Tri Sadono menilai pernyataan Ratna hanya pendapat pribadi.

"Kami tidak membutuhkan itu, dan kami punya pendapat sendiri," ujar Daru.

Terkait keonaran, ia merujuk pada aksi demonstrasi di Polda Metro Jaya pada 3 Oktober 2018, di mana massa sempat membakar ban.

"Bakar-bakar itu kan situasi yang menimbulkan ketidaknyamanan di masyarakat," jelasnya.

Berita Terkini