Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) optimis dengan perolehan suara yang didapat dari hasil pemilihan legislatif untuk DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024.
Menurut politikus PDIP DKI Jakarta Gembong Warsono, partainya kini mengicar sekitar 30 kursi di DPRD DKI Jakarta. Ia pun optimis dengan perolehan suara yang didapatkan.
"Pileg sebelumnya, perolehan suara PDIP sekitar 27 persen. Tahun ini, kalau bicara target 30 (persen). Tapi updatenya belum. Tapi kalau 30 persen, ya sekitar 30 kursi," kata Gembong pada TribunJakarta, Sabtu (20/4/2019).
Pada pemilihan tahun 2014 silam, PDI Perjuangan berhasil menduduki 28 kursi dari total 106 anggota DPRD DKI Jakarta periode tahun 2014-2019.
Jumlah ini, merupakan yang tertinggi daripada sembilan partai lainnya.
Kini Gembong Warsono merasa yakin jika PDIP kembali mendapatkan perolehan suara yang tinggi. Apalagi, respon masyarakat terhadap PDIP dinilai baik.
"Yang pasti, partisipasi masyarakat semakin tinggi saat ini, itu yang pertama. Kita memberi apresiasi kepada masyarakat yang sudah memberi suara ke TPS-TPS, terutama untuk PDI Perjuangan," katanya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi secara terpisah Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta M Taufik meyakini bahwa partainya lah yang akan memperoleh suara yang tertinggi dalam Pileg DPRD Provinsi DKI Jakarta tahun 2019.
Pria yang juga merupakan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini, bahkan optimis jika dirinya bisa menduduki kursi Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta menggantikan Prasetyo Edi Marsudi dari PDI Perjuangan pada periode selanjutnya.
"Menanglah saya, iya. Saya belum cek ya. Tapi menanglah, menang Gerindra. Jadi ketua DPRD Insha Allah," kata Taufik, Sabtu (20/4/2019).
Serupa dengan PDI Perjuangan, Gerindra disebut memiliki target sebanyak 30 kursi di DPRD DKI saat ini.
Jumlah ini lebih banyak daripada saat periode 2014-2019 yang hanya berjumlah 15 kursi saja dari 106 anggota dewan.
Ia pun yakin bahwa Gerindra bisa menggeser posisi PDI Perjuangan sebagai partai yang memiliki kursi terbanyak.
"Ketentuannya, kalau partainya menang ya pemenangnya itu ketua (DPRD DKI). Kursinya lebih banyak gitu. Jadi ada dua lolos, yang siapa kursinya terbanyak, punya kewenangan mengusulkan ketua. Saat ini Gerindra target 30 (kursi). pasti lebih banyak dari 2014 masa mundur. Yakin Insha Allah menang," kata Taufik.