TRIBUNJAKARTA.COM - Puasa Ramadhan segera tiba. Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadhan 1440 Hijriyah pada Senin, 6 Mei 2019.
Jelang Puasa Ramadhan, ada satu kewajiban yang jangan sampai dilewatkan.
Sebelum melaksanakan Puasa Ramadhan 1440 Hijriyah, jangan lewatkan untuk membayar hutang puasa tahun lalu.
Biasanya yang perlu membayat hutang puasa atau qadha adalah wanita.
Berhutang Puasa Ramadhan adalah fitrah setiap perempuan.
Seorang perempuan memiliki siklus haid setiap bulan, termasuk saat Ramadhan dan tidak mengerjakan Puasa Ramadhan.
Perempuan yang sedang haid diharuskan untuk berbuka atau tidak berpuasa.
• 4 Lokasi yang Disinggahi Nabi Muhammad SAW untuk Sholat Saat Isra Miraj
• Amalan dan Bacaan Doa Setelah Salat Wajib Lima Waktu Pakai Bahasa Arab & Latin serta Artinya
Sebaliknya, jika tetap berpuasa malah mendapat dosa.
Hal lain yang menyebebkan seseorang menjadi berhutang Puasa Ramadhan adalah jika melakukan safar atau perjalanan jauh.
Allah SWT membolehkan orang yang safar atau bepergian jauh berbuka puasa.
Sebagaimana firman-Nya dalam QS Albaqarah ayat 184:
مَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَر
“Maka barangsiapa di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan, pada hari-hari yang lain”.
Dalil perempuan haid dan nifas adalah hadis dari ‘Aisyah yang termaktub dalam Shahih Muslim no: 335:
كَانَ يُصِيبُنَا ذَلِكَ فَنُؤْمَرُ بِقَضَاءِ الصَّوْمِ وَلاَ نُؤْمَرُ بِقَضَاءِ الصَّلاَةِ.
“Kami dulu mengalami haidh. Kami diperintahkan untuk mengqadha puasa dan kami tidak diperintahkan untuk mengqadha’ shalat.
Batas Akhir Bayar Hutang Puasa Ramadhan
Nah, sebelum Puasa Ramadhan 1440 Hijriyah tiba, simak ketentuan membayar hutang puasa atau qadha!
Dikutip dari laman bincangsyariah.com, Doktor Abdul Malik Al Qasim, dalam kitab Durus Al Am, menyebutkan bahwa seseorang yang berhutang puasa Ramadhan dan sudah memasuki bulan Sya'ban, maka wajib baginya menyegerakan membayar hutang puasa.
Dia tidak boleh menunda puasa untuk membayar hutang puasa hingga bulan Ramadhan berikutnya tanpa ada udzur atau halangan.
Pendapat ulama lain mengatakan, ketika memasuki pertengahan bulan Sya'ban, maka sudah tidak berlaku lagi puasa untuk membayar hutang puasa Ramadhan.
• Simak Jadwal Buka Puasa dan Imsak Ramadhan 2019 untuk Seluruh Indonesia, Jangan Sampai Keliru!
• Niat Puasa Qadha atau Ganti Puasa Ramadhan Pakai Bahasa Arab & Artinya
• Bisa Menaikkan Derajat, Ini Tata Cara, Niat dan Doa Lengkap Sholat Hajat
Hal ini didasarkan pada hadis Rasulullah Muhammad SAW yang menyebutkan 'masa mengganti Puasa Ramadhan dimulai dari bulan Syawal dan berkahir bulan Sya'ban.'
Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
ذَا انْتَصَفَ شَعْبَانُ، فَلَا تَصُومُو
“Jika sudah masuk pertengahan Sya’ban, janganlah berpuasa.” (HR. Abu Daud, At-Turmudzi, dan Ibnu Majah)
Namun ulama Al Munawi memberikan tafsir yang berbeda, yakni bolehnya berpuasa qadha atau membayar hutang puasa sampai sebelum datangnya bulan Ramadhan.
10 Manfaat Puasa Ramadhan
1. Menurunkan berat badan
Mengutip artikel terbitan Kompas.com, banyak riset yang menemukan bahwa puasa adalah cara paling aman untuk menurunkan berat badan.
Bahkan kini banyak atlet yang menggunakan cara berpuasa sebagai sarana untuk mengurangi lemak tubuh jelang kompetisi.
2. Meningkatkan metabolisme
Ketika berpuasa, sistem pencernaan kita akan beristirahat dan memberi energi pada metabolisme untuk membakar kalori lebih efisien.
Pencernaan yang buruk rupanya juga berpengaruh pada kemampuan metabolisme seseorang loh!
3. Meningkatkan sensitivitas insulin
Bermanfaat bagi penderita diabetes, dengan berpuasa tubuh jadi bisa meningkatkan sensitivitas insulin.
Ketika hormon insulin lebih sensitif, maka tubuh jadi lebih awas terhadap pengolahan glukosa di dalam darah.
4. Memperpanjang usia
Puasa ternyata bisa meningkatkan angka harapan hidup dengan membantu proses metabolisme.
Ternyata, salah satu kunci panjang umur adalah sistem metabolisme yang baik dan berjalan normal.
5. Mengatur hormon rasa lapar
Semakin lama kita berpuasa, semakin banyak pula tubuh kita dapat mengatur dirinya sendiri untuk melepaskan hormon yang tepat.
Dengan demikian, kita akhirnya mampu merasakan rasa lapar yang sebenarnya.
6. Memperbaiki pola makan
Secara tidak langsung, puasa bisa membantu kita menjaga pola makan agar lebih teratur.
Kita akan terbiasa makan pada waktu yang tepat dengan jumlah yang tepat, hebat kan?
7. Meningkatkan fungsi otak
Penelitian membuktikan bahwa puasa bisa meningkatkan protein bernama brain-derived neurothropic factor (BDNF) yang bisa meningkatkan fungsi otak.
Protein ini juga bisa menjaga kesehatan saraf dan melindungi sel otak dari Alzheimer sampai Parkinson.
8. Meningkatkan sistem imun
Puasa memicu naluri primitif manusia untuk mengurangi stres pada sistem internal tubuh.
Maka dari itu, tubuh bisa melawan infeksi dan justru meningkatkan sistem imunnya.
9. Membuat diri merasa lebih baik
Berpuasa memungkinkan kita merasa lebih baik secara psikologis maupun secara fisik.
Dengan pikiran yang lebih ringan dan jernih, kita jadi mampu berpikir lebih efektif dan efisien.
10. Mencerahkan kulit dan mencegah jerawat
Jangan risau dengan kulit kusam dan jerawat, cobalah berpuasa dan ini akan membuat wajahmu jadi lebih cerah.
Ini terjadi karena saat tubuh sementara terbebas dari aktivitas pencernaan, ia kemudian fokus pada sistem lain yang kemudian membantu membersihkan racun dari dalam tubuh.
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Ketentuan Ganti Hutang Puasa Jelang Puasa Ramadhan 1440 Hijriyah, Ini Batas Waktunya