Pilpres 2019

Fadli Zon Sebut Markas Real Count BPN 'Nomaden', Indra Bekti Bocorkan Suasana War Room TKN

Penulis: Rr Dewi Kartika H
Editor: Ilusi Insiroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fadli Zon dan Indra Bekti

Ruangan ini terletak berseberangan dengan kios pakaian batik yang berada di dalam hotel.

Memasuki War Room, suasana cukup ramai. Puluhan anak muda sedang bekerja di komputer yang disediakan.

Botol, gelas berisi air mineral, hingga kopi tampak menemani aktivitas mereka.

Ada sekitar 80 komputer yang masing-masing diisi oleh satu personel war room.

Berbagai hasil foto C1 dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) terpampang di layar komputer mereka.

Mereka merekapitulasi real count dari hasil verifikasi C1 dari TPS seluruh Indonesia.

Mereka tampak memasukan data C1 dari TPS dengan mengisi sejumlah kolom dalam sistem yang sudah disediakan.

Data itu seperti provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, kelurahan, nomor TPS, dan perolehan suara dua pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Hasil C1 diperoleh dari aplikasi yang dimiliki TKN, yakni JAMIN, sebuah aplikasi pelaporan saksi mulai dari TPS.

Aplikasi JAMIN sebelumnya sudah diperkenalkan TKN di Rumah Cemara 19, pada Jumat (5/4/2019) lalu.

Para saksi di TPS diharuskan mengambil foto formulir C1 dan mengunggahnya ke aplikasi. 

Jika berhasil terkirim, nantinya koordinator wilayah akan mengirimkan notifikasi.

Apabila ada kesalahan input data, prosesnya diulang kembali.

Data C1 inilah yang dikelola war room untuk rekapitulasi real count.

250 personel, 3 shift kerja

Halaman
1234

Berita Terkini