TRIBUNJAKARTA.COM- Rizki Ananda (21) tewas usai digigit semut.
Rizki menghembuskan nafas terakhir setelah digigit semut di kediamannya di Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang.
TribunJakarta.com merangkum sejumlah fakta mengenai kejadian tersebut.
Penyakit Korban
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi, mengatakan korban diketahui menderita penyakit bernama Shock Anafilaksis.
Penyakit tersebut merupakan sebuah reaksi alergi yang parah terhadap sesuatu dan berpotensi mengancam nyawa.
"Betul digigit semut. Sebenarnya bukan semutnya yang bermasalah, jadi meninggalnya karena Shock Anafilaksis. Jadi sebuah keadaan yang reaksi alergi hebat. Memang korban alergi dugaan kita di kabupaten dugaan kuat dia alergi terhadap zat yang ada di dalam semut yang mengigit," jelas Hendra kepada TribunJakarta.com, Kamis (25/4/2019).
Ia juga meyakinkan bahwa reaksi tersebut tidak terjadi kepada semua orang melainkan hanya terjadi per-individual yang mengalami alergi yang berlebihan terhadap sesuatu.
Dalam hal ini, korban bernama Rizki tersebut alergi terhadap zat yang ada di dalam semut.
"Itu sifatnya individual dan engga semua orang yang digigit akan seperti itu, ada yang cuma bentol-bentol doang, ada yang cuma syok, ada yang bentol seluruh badan," terang Hendra.
Pernah Digigit Tomcat
Hendra Tarmizi menjelaskan, bahwa Rizki sekira tiga tahun lalu juga pernah digigit oleh serangga lain sejenis dengan semut yakni tomcat.
Namun, nyawa Rizki berhasil diselamatkan oleh puskesmas setempat walau sempat mengalami syok berat.
"Tiga tahun lalu dia (Rizki) ada riwayat digigit tomcat juga tapi tidak meninggal dan bisa ditangani di puskesmas waktu itu. Ini sifatnya individual ya seperti alergi seafood, ada yang sampai bentol-bentol, ada yang cuma gatal di satu tempat saja," kata Hendra.
Jenis Semut