Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI TIMUR - Beredar video aksi sejumlah pendukung Capres dan Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menggeruduk gudang logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi di Jalan Jenderal Sudirman, Bekasi Barat, Kota Bekasi.
Aksi itu terjadi pada, Jumat (25/4/2019) dini hari, sejumlah orang datang ke gudang logistik dan menyoroti adanya kotak suara yang sudah terbuka atau tidak lagi digembok.
Nampak juga sejumlah anggota kepolisian dalam video tersebut yang berusaha menenangkan orang-orang yang masuk ke dalam gudang. Usai aksi penggerudukan itu, mereka lantas melaporkan temuan dugaan kecurangan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bekasi.
Ketua Bawaslu Kota Bekasi Tommy Suswanto membenarkan adanya laporan dari pendukung Capres/Cawapres 02, terkait adanya pemindahan kotak suara dari lokasi tempat berlangsungnya pleno rekapitulasi suara, ke gudang KPU Kota Bekasi di Jalan Jenderal Sudirman.
"Mereka melaporkan adanya tindak kecurangan terkait pemindahan kotak suara, melalui materi yang disampaikan kepada Bawaslu Kota Bekasi yang disampaikan pihak pelapor,” kata Tommy Suswanto saat dikonfirmasi, Sabtu (27/4/2019).
Tommy menambahkan, pihaknya selalu menerima segala bentuk laporan. Namun dalam kasus ini, laporan adanya kecurangan atas pemindahan kotak suara yang sudah rampung rekapitulasi menurut dia bukan menitik beratkan pada pelanggaran yang tidak sesuai aturan.
Bawaslu justru menilai ini sebagai bentuk mempertanyakan standar operasional prosedur (SOP) pedistribusian kotak suara.
"Laporan itu mengatasnamakan BPN (Badan Pemenangan Nasional) tapi laporan atas nama pribadi, dan dia membawa ID Card BPN, sebenarnya itu bukan laporan, lebih pada mempertanyakan SOP, kalau laporan itu ada indikasi ketidaksesuaian dengan regulasi," jelas dia.
• Kesaksian Warga Dengar Suara Gemuruh Sebelum Longsor di Cimahi, Wirang Birawa Ungkap Firasatnya
• Ke IIMS? Yuk Intip Agenda Seru di Area Wasteland Project untuk Akhir Pekan
• UPDATE Hitung Suara KPU Pilpres: Jokowi-Maruf 56,29 Persen, Prabowo-Sandiaga 43,71 Persen
Adapun terkait adanya kotak suara yang kondisinya terbuka atau tidak tergembok, Tommy menjelaskan, hal itu terjadi lantaran proses pengiriman barang. Ada dua kotak suara Pilpres di gudang KPU Kota Bekasi di Jalan Jenderal Sudirman yang kondisinya tidak tergembok.
"Pada saat loading satu truk itu ada beberapa kotak, nah pada saat loading itu ada dua kotak suara yang terlepas kabel ties-nya dan itu pun kalau kaitan itu terlepas, kecuali kalau itu belum dilakukan rekapitulasi dan belum diplenokan. Ini sudah diplenokan dan sudah ditandatangani juga sama saksi, hasil juga sudah diterima juga berita acaranya," jelas dia.